Baru Dirilis, eFootball 2022 Langsung Dihujani Ulasan Buruk, Kenapa?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gim anyar simulasi sepak bola andalan Konami, eFootball 2022, resmi dirilis baru-baru ini. Gim tersebut adalah branding ulang dari Pro Evolution Soccer (PES).

Tidak lama setelah diluncurkan, gim tersebut langsung mendapatkan berbagai ulasan buruk. Bahkan gim tersebut dinobatkan sebagai salah satu produk dengan ulasan sangat buruk atau overwhelmingly negative di Steam.

Dari skor 1-100 persen yang disediakan Steam, eFootball 2022 mendapatkan angka 8 persen saja. Skor ini bahkan lebih rendah dibanding gim Flatout 3 yang merupakan gim terburuk di Steam dengan skor 15 persen.

Penilaian negatif terhadap gim sepak bola tersebut merupakan bentuk kekecewaan pemain atas gameplay dan kualitas grafis yang disuguhkan Konami.

Baca Juga: Sudah Rilis, Jangan Lupa Download eFootball 2022 Lewat Link Berikut Ini!

Mengutip dari Kompas.com, Sabtu (02/10/2021) akun Twitter @MGH menyoroti bagaimana rupa wajah dari Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi di gim ini.

Wajah kedua pemain tersebut jika dibandingkan dengan aslinya tampak jauh dari realistis.

Padahal eFootball 2022 sudah menggunakan mesin Unreal Engine 4 untuk mengganti mesin Fox Engine di gim sebelumnya. 

Dalam laman Steam, tercatat dari 13.310 pemain yang menuliskan ulasan, hanya 9 persen memberi ulasan positif. Sementara pemain lain memilih untuk memberi ulasan negatif.

Dalam janjinya, Konami akan memberikan sejumlah fitur anyar yang akan digelontorkan pada pembaruan musim gugur mendatang (Oktober-Desember).

Pembaruan itu mencakup fitur yang memungkinkan gim ini dapat dimainkan dari berbagai platform dengan nama Cross-play. Para pemain dari berbagai konsol atau PC nantinya dapat tersambung untuk bertanding.

Penulis : Danang Suryo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com