Instagram Atur Akun Pengguna Baru di Bawah 18 Tahun jadi Privat
Aplikasi | 29 Juli 2021, 10:01 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Instagram memperketat aturan bagi kelompok usia remaja yang bertujuan untuk membuat media sosial tersebut menjadi lebih aman.
Salah satunya adalah mereka akan secara otomatis mengatur akun pengguna baru di bawah 16 tahun (atau 18 tahun di negara tertentu) menjadi akun dikunci (private) secara default.
Namun, pengaturan ini akan dikembalikan lagi ke tangan pengguna jika ingin membuat akunnya sebagai akun publik.
Dengan mengatur akun secara privat, pengguna akan bisa mengontrol siapa saja yang boleh melihat dan merespons konten mereka, baik di feed, Instagram Stories, maupun mengirim pesan langsung (Direct Message).
Dalam blog resminya, Rabu (28/7/2021), Instagram mengatakan selama uji coba aturan baru ini, banyak pengguna yang lebih mengapresiasi pengalaman yang lebih privat.
Baca Juga: Ada yang Baru di Instagram: Fitur Reels dan Musik!
"Selama uji coba, delapan dari sepuluh anak muda menerima pengaturan akun privat secara default sewaktu mendaftarkan akun," jelas Instagram.
Untuk pengguna remaja lama yang terlanjur mengatur akunnya secara publik, Instagram akan mendorong mereka untuk menjadikan akunnya sebagai akun privat.
Dengan fitur baru ini, Instagram tidak akan menampilkan akun pengguna remaja di tab Explore, Reels, ataupun rekomendasi akun bagi pengguna dewasa.
Pengguna dewasa juga tidak akan bisa melihat komen dari pengguna remaja maupun memberikan komentar ke unggahan mereka.
"Apabila mereka (pengguna dewasa) menemukan akun pengguna remaja melalui tab pencarian dengan memasukan username mereka, pengguna dewasa yang mencurigakan tidak akan bisa mengikuti mereka," jelas Instagram.
Baca Juga: Pengguna Instagram Kini Bisa Sembunyikan “Likes”, Begini Cara Mengaturnya!
Instagram juga melakukan perubahan untuk para pengiklan, di mana jangkauannya terhadap pengguna remaja akan dibatasi.
Selama ini, pengiklan juga bisa mengatur target iklan berdasarkan ketertarikan atau aktivitas pengguna di aplikasi dan situs lain. Hal tersebut tidak akan bisa dilakukan untuk pengguna remaja Instagram setelah aturan ini resmi berlaku.
"Dalam beberapa minggu ke depan, Instagram hanya akan mengizinkan pengiklan untuk menargetkan iklan kepada anak-anak berusia di bawah 18 tahun (atau lebih tua di beberapa negara tertentu) berdasarkan usia, jenis kelamin, dan lokasi mereka," tulis Instagram dalam rilis yang diterima, Rabu (28/7/2021).
Untuk sementara waktu, fitur ini baru tersedia di AS, Australia, Perancis, Inggris, dan Jepang. Negara lain dijanjikan akan segera mendapatkannya dalam waktu dekat.
Penulis : Dian Septina Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV