> >

Dorong Kemajuan Sektor Digital Indonesia, Menkominfo Ajak Operator Seluler Gelar 5G

Internet | 25 Mei 2021, 08:51 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate dalam konferensi pers virtual, Jumat (30/4/2021) (Sumber: Tangkapan Layar KompasTV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penggelaran layanan jaringan 5G di Indonesia diharapkan dapat semakin mewujudkan akses telekomunikasi yang lebih berkeadilan dan dapat menjembatani kesenjangan digital (digital divide).

Tak hanya itu, implementasi teknologi 5G ini juga diminta dapat meningkatkan kemampuan dan literasi masyarakat untuk menggunakan teknologi secara lebih adaptif.

Oleh sebab itu Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengajak penyelenggara telekomunikasi menjadi bagian dalam percepatan implementasi 5G di Indonesia.

"Karenanya, kami mendorong Penyelenggara Telekomunikasi lainnya untuk dapat turut serta dalam percepatan implementasi 5G di Indonesia, dan bersama-sama menyongsong Indonesia Terkoneksi, Semakin Digital, Semakin Maju," kata Menkominfo Johnny dalam keterangan resminya yang dikutip Selasa (25/5/2021). 

Baca Juga: Telkomsel Resmi Jadi Operator Seluler 5G Pertama di Indonesia, Mulai Layani Jaringan 27 Mei 2021

Dia juga mengungkapkan penggelaran 5G ini juga turut mendorong penggunaan internet yang lebih produktif untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional.

Menurut Johnny aspek regulasi untuk penerapan teknologi 5G ini juga telah disiapkan dengan baik.

Dia menyatakan penggelaran 5G sejalan dengan amanat Bapak Presiden Joko Widodo terkait dengan langkah transformasi digital nasional sebagai implementasi UU Cipta Kerja dan peraturan turunan di bawahnya.

"UU Cipta Kerja memberikan dasar hukum khususnya terkait dengan infrastructure sharing aktif maupun pasif dan juga frequency sharing yang akan mendukung penerapan teknologi 5G di lapangan," jelasnya.

Baca Juga: Wuih, Mulai Hari Ini Telkomsel Uji Operasi Jaringan 5G!

Menkominfo ini menuturkan penggelaran layanan jaringan 5G ini juga menandai bahwa mulai saat ini, Indonesia memasuki tahapan simultaneous operations 4G dan 5G.

Kendati demikian, dia kembali menegaskan kehadiran layanan 5G tidak lantas menggusur layanan 4G yang sudah digunakan masyarakat.

"Karena di tahapan pengembangan awal ini, jaringan 4G juga dibutuhkan sebagai basis operasionalisasi 5G," tegasnya.

Sebagai teknologi baru, Menteri Johnny mengharapkan teknologi 5G tentunya akan semakin mendorong kemajuan sektor digital Indonesia.

"Melalui layanan yang lebih cepat dan kapasitas jaringan yang lebih besar serta andal, teknologi 5G akan membuka potensi layanan tidak hanya untuk komunikasi antar manusia (human-to-human), tetapi juga mengintegrasikan jaringan manusia dengan mesin (human-to-machine) dan juga jejaring komunikasi machine-to-machine," ucap Johnny. 

Baca Juga: Catat! Ini Daftar Lokasi Pertama di Indonesia yang Akan Mendapat Jaringan 5G Telkomsel

Diketahui, Telkomsel telah resmi menjadi operator seluler pertama yang menyediakan layanan 5G di Indonesia.  

Layanan 5G ini akan diluncurkan secara serentak pada 27 Mei 2021.Kendati demikian pada tahap awal layanan bisa didapatkan di lokasi terbatas, dengan menggunakan pita frekuensi 2,3 GHz .

Adapun lokasi tersebut yaitu di Kelapa Gading, Pondok Indah, Pantai Indah Kapuk, Bumi Serpong Damai, Widya Chandra, dan Alam Sutera.

Setelah itu, layanan 5G ini akan berkembang secara bertahap di kota-kota lain seperti, Batam, Medan, Bandung, Solo, Surabatta, Makassar, Denpasar, dan Balikpapan.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU





A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'newrelic.so' (tried: /usr/lib64/php/modules/newrelic.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so: cannot open shared object file: No such file or directory), /usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: