Startup CoLearn Raih Pendanaan Seri A Rp 143 Miliar untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Internet | 22 April 2021, 00:40 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Tren startup edtech (teknologi pendidikan) tengah menggeliat. Terbaru, CoLearn mendapatkan pendanaan seri A sebesar USD10 juta (IDR 143 miliar) dari Alpha Wave Incubation (AWI) dan investor edtech asal Amerika Serikat, GSV Ventures.
Bahkan Investor yang sebelumnya telah memberikan pendanaan seperti Surge Sequoia Capital India dan AC Ventures juga kembali berpartisipasi dalam seri ini.
Co-Founder dan CEO CoLearn Abhay Saboo mengungkapkan, putaran pendanaan terbaru ini telah menjadikan CoLearn salah satu startup edtech yang paling banyak didanai di Indonesia.
Baca Juga: Aplikasi "Qara'a" Buatan Startup asal Kalbar, Sediakan Fitur Mengaji Digital
"Pendanaan kali ini hanya berjarak kurang dari 6 bulan sejak pendanaan yang terakhir," katanya dalam keterangan tertulisnta, Rabu (21/4/2021).
Dia menerangkan, CoLearn meluncurkan aplikasinya pada Agustus 2020, ketika pandemi Covid-19 sedang pada puncaknya.
Dengan cepat, startup yang berbasis di Jakarta ini menjangkau 3,5 juta murid dimana para murid menanyakan lebih dari 5 juta pertanyaan per bulannya.
"Semua pertanyaan mereka terjawab oleh Tanya, yang merupakan teknologi artificial intelligence (AI) buatan CoLearn," ujarnya.
Abhay mengatakan, Indonesia memiliki ekosistem pendidikan terbesar keempat di dunia dengan 50 juta murid, tiga juta guru, dan sekitar setengah juta sekolah. Namun selama beberapa dekade kualitas pendidikan di Indonesia tetap jauh di bawah potensi yang sebenarnya.
"Semangat untuk memotivasi murid dan memastikan mereka bisa sukses di dunia yang kian mengglobal adalah hal yang menggerakkan kami semua di CoLearn,” jelasnys.
Penulis : Fadhilah
Sumber : Kompas TV