"Kapan Corona Berakhir?" dan 6 Hal Lain Seputar Covid-19 yang Dicari Netizen Indonesia di Google
Internet | 28 Februari 2021, 12:14 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Google baru-baru ini memaparkan laporan data tren pencarian di internet secara global selama pandemi Covid-19 yang bersumber dari data kanal Google Trends.
Data tersebut dihimpun selama periode 1 Januari 2020 hingga 31 Januari 2021 atau selama 13 bulan.
Adapun Google Trends merupakan tools berbasis web dari Google yang menyediakan grafik statistik tentang topik-topik yang trending atau yang paling banyak dicari oleh pengguna Google. Pencarian dapat ditampilkan berdasarkan bahasa, lokasi dan periode tertentu.
Baca Juga: Perbarui Fitur, Google Classroom di Android Akan Bisa Diakses Offline
Melansir KompasTekno, Simon Rogers selaku Data Editor Google News Lab menyebutkan, dalam setahun terakhir topik seputar virus corona di Google lebih banyak dicari dibanding informasi cuaca yang biasanya menjadi pencarian terbesar.
Adapun di Indonesia, penelusuran mengenai gejala virus Covid-19 pun masih sering dicari oleh banyak orang di Indonesia dalam 7 hari terakhir (per 18 Februari 2021).
"Dari tahun lalu (2020), banyak orang Indonesia yang mempelajari tentang virus Covid-19. Penelusuran seputar gejalanya, bagaimana penyebarannya, pencegahan hingga kabar terkini seputar situasi penyebarannya di Indonesia juga meningkat secara signifikan," ujar Rogers.
Baca Juga: Staf Google Kerja Dari Rumah Hingga September 2021
Simon tak menyebutkan secara rinci mengenai angka pencarian setiap topik. Namun, ada tujuh kata kunci (keyword) seputar virus corona yang paling banyak dicari di Indonesia, antara lain:
- Apa itu virus corona?
- Kapan corona berakhir?
- Cara mencegah virus corona
- Cara penyebaran virus corona
- Apa penyebab virus corona?
- Bagaimana awal penyebaran virus corona
- Apa gejala virus corona?
Untuk kata kunci "apa gejala virus corona" dalam tujuh hari terakhir, penelusuran tertinggi berada di lima wilayah di Indonesia yaitu Nusa Tenggara Timur, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Gorontalo, dan Jambi.
Dampak situasi pandemi terhadap kondisi ekonomi masyarakat membuat pencarian seputar topik Pemutusan Hak Kerja (PHK), "pengangguran", "kelaparan", dan lainnya juga ikut meningkat.
Baca Juga: Apple dan Google Bikin 'Exposure Notifications Express’, Lacak Kontak Pasien Covid-19 dengan Cepat
Keyword populer di seluruh dunia dan pencarian unik di masa pandemi
Tingginya pencarian seputar virus corona juga dipengaruhi oleh kebutuhan masyarakat terhadap informasi yang terpercaya melalui internet.
"Orang-orang sangat "kelaparan" dengan informasi yang bisa mereka percaya tentang virus corona. Mereka sangat ingin tahu tentang apa yang sedang terjadi saat ini di dunia," paparnya.
Secara global, terdapat 10 kata kunci paling populer seputar Covid-19 yang banyak dicari pengguna Google di seluruh dunia, yaitu:
- "update virus corona"
- "gejala virus corona"
- "berita virus corona"
- "worldometer virus corona"
- "statistik virus corona"
- "peta virus corona"
- "vaksin virus corona"
- "kasus virus corona"
- "korban jiwa virus corona"
- "virus corona CDC"
Selain itu, Google juga mencatat adanya peningkatan tren pencarian "unik" selama setahun terakhir. Misalnya, banyak orang lebih banyak menelusuri tentang "Tuhan", "kebahagiaan" dan "empati" daripada sebelumnya.
Baca Juga: Ini Dia 10 Hal yang Paling Banyak Dicari di Google Sepanjang 2020
Pemberlakuan pembatasan sosial juga membuat banyak orang menelusuri aktivitas untuk mengisi waktu di masa pandemi. Mulai dari aktivitas olahraga seperti "lari", "jogging", "lintas alam", dan "sepeda".
Kemudian topik ragam aktivitas di rumah seperti "maraton nonton film" atau memasak dengan kata kunci "kopi dalgona", "roti sourdough", dan "adonan pizza" mulai banyak dicari di masa pandemi.
Ada juga topik seputar pengetahuan baru seperti "masker kain", "hand sanitizer", "cara bertemu seseorang", "prank orang tua", dan "kenapa orang suka menolong?" yang menjadi topik yang banyak dicari.
"Hal itu wajar terjadi, karena pandemi berdampak pada perubahan pola hidup masyarakat. Apalagi rata-rata orang kini diharuskan untuk berada di dalam rumah," ujar Simon sebagaimana dihimpun dari KompasTekno.
Setahun terakhir, orang juga menelusuri kata kunci "Harapan" lebih sering daripada sebelumnya.
Pencarian-pencarian ini dianggap unik karena belum populer atau belum pernah terjadi sebelumnya.
Baca Juga: 10 Sosok yang Paling Dicari di Google tahun 2020, Bintang Emon di Atas Hyun Bin
Penulis : Gempita-Surya
Sumber : Kompas TV