Heboh Status WhatsApp Jebakan untuk Curi Data Rekening Pribadi, Ini Faktanya
Aplikasi | 30 Januari 2021, 16:51 WIB"Ikon WhatsApp di status adalah selamat... Jadi Anda tak perlu panik dan risau lagi," ujarnya dalam posting lanjutan berisi permohonan maaf, sebagaimana dikutip dari KompasTekno, Jumat (29/1/2021).
Jadi sekali lagi, informasi yang menyebut bahwa notifikasi status dari Whatsapp pada pengguna aplikasi Whatsapp adalah penipuan adalah tidak benar alias hoaks.
Baca Juga: Isi Chat WhatsApp Bisa Dipindahkan ke Telegram, Ini Caranya
Status Perdana WhatsApp
Sebelumnya, pada Jumat (29/1/2021), WhatsApp membuat heboh penggunanya sedunia. WhatsApp mengunggah Status yang dapat dilihat di handphone/ponsel seluruh pengguna.
Ini adalah pertama kalinya WhatsApp memanfaatkan fitur Status untuk memberikan informasi terbaru bagi penggunanya. WhatsApp Status seperti ini biasanya hanya muncul saat pertama kali pengguna baru membuat akun WhatsApp.
Bahasa di Status baru WhatsApp akan mengikuti pengaturan umum di ponsel. Ketika Status dibuka, ada empat slide Status yang terpampang.
Status pertama. WhatsApp menuliskan bahwa WhatsApp akan membagikan informasi di Status, di mana pengguna akan memperoleh informasi dan pembaruan fitur baru langsung dari WhatsApp.
"WhatsApp sekarang membagikan informasi di Status," tulis WhatsApp.
Status kedua. Pada status selanjutnya WhatsApp menulis bahwa mereka berkomitmen untuk menjaga privasi. "Satu hal yang tidak baru adalah komitmen kami terhadap privasi Anda," tulis WhatsApp.
Status ketiga, WhatsApp menekankan kembali bahwa mereka akan tetap berkomitmen dengan perivasi pengguna.
"WhatsApp tidak dapat membaca atau mendengarkan percakapan pribadi Anda karena percakapan tersebut terenkripsi secara end-to-end," tulis WhatsApp seperti pernyataannya beberapa waktu lalu untuk menanggapi rumor terkait perubahan kebijakan privasi pengguna," tulis WhatsApp pada status ketiga.
"Nantikan informasi terbaru lainnya dari kami," demikian isi status keempat WhatsApp.
Baca Juga: WhatsApp Perkenalkan Fitur Sidik Jari dan Pengenal Wajah untuk Akses WhatsApp Web
Penulis : Fadhilah
Sumber : Kompas TV