> >

Merasa Tidak Rugi Keluar dari Kabinet Meski Kandidat lain Tidak Mundur, Mahfud: Lebih Plong

Rosi | 2 Februari 2024, 05:45 WIB
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD dalam Program ROSI, KompasTV, Kamis (1/2/2024) malam. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Calon Wakil Presiden (Cawapres) RI nomor urut 3 Mahfud MD mengaku tidak merasa rugi mundur dari jabatan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam).

Hal itu disampaikan eksklusif oleh Mahfud dalam Program ROSI di KompasTV, Kamis (1/2/2024) malam, menjawab pertanyaan apakah dirinya tidak merasa rugi mundur dari kabinet sementara ada kandidat lain yang masih ada di dalamnya.

“Kalau saya tidak merasa rugi, tapi yang bersikeras seperti itu ada juga,” kata Mahfud.

“Artinya yang sudah ngomong di media kan sudah banyak. ‘Jangan mundur dong, yang lain juga nggak mundur, kenapa Pak mahfud mundur? Rugi kalau mundur’. Tapi ada juga yang mendorong (bilang) kenapa tidak mundur saja.”

Mahfud menyebut berdasarkan pertimbangannya, mundur dari jabatan Menkopolhukam akan lebih bagus untuk dirinya maupun republik ini.

“Pertimbangan saya pada akhirnya saya mundur, lebih bagus bagi saya dan bagi republik lah untuk sama-sama belajar memperbaiki negara ini.”

Mahfud bahkan mengaku dirinya merasa lebih plong setelah mundur dari kabinet, karena menjadi lebih leluasa untuk bergerak.

Baca Juga: Eksklusif, Mahfud MD Mundur dari Menkopolhukam agar Lebih Enak Bekerja di Kontestasi Pilpres

“Merasa lebih plong, karena saya bisa lebih leluasa untuk bergerak, karena selama ini saya selalu melirik, saya kalau mau pergi, mau kampanye itu saya rutin lho bikin minta surat cuti,” kata Mahfud.

“Sebelum surat cuti dari presiden datang, saya ndak pergi (kampanye).”

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU