Penjelasan Gerhana Matahari Cincin Api pada 2 Oktober 2024, Apakah Terlihat di Indonesia?
Sains | 28 September 2024, 16:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Fenomena astronomi gerhana Matahari cincin akan terjadi di beberapa belahan bumi pada 2 Oktober 2024 mendatang.
Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengatakan jenis gerhana Matahari yang terjadi Oktober 2024 mendatang adalah gerhana Matahari cincin api.
Melansir science.nasa.gov, Sabtu (28/9/2024), gerhana Matahari cincin adalah gerhana yang terjadi saat Bulan melintas di antara Matahari dan Bumi saat berada pada titik terjauh dari Bumi.
Karena jarak Bulan dari Bumi lebih jauh dari biasanya, Bulan tampak lebih kecil dari Matahari dan tidak menutupi Matahari seluruhnya. Hal ini menciptakan apa yang tampak seperti “cincin api” di langit.
Baca Juga: Ada Gerhana Matahari Cincin 2 Oktober 2024, Mana Saja Wilayah yang Bisa Melihatnya?
Sebelum dan sesudah Matahari muncul sebagai cincin api, penduduk Bumi akan melihat sebagian Matahari terhalang sehingga menciptakan bentuk bulan sabit.
Karena Matahari tidak pernah tertutup seluruhnya, orang yang melihatnya harus selalu mengenakan pelindung mata yang tepat selama gerhana ini.
Apakah Gerhana Matahari Cincin Bisa Terlihat di Indonesia?
Sayangnya, gerhana Matahari cincin api yang terjadi pada 2 Oktober 2024 mendatang tidak bisa terlihat di Indonesia.
Gerhana akan terlihat di sebagian Amerika Selatan, dan gerhana sebagian akan terlihat di sebagian Amerika Selatan, Antartika, Amerika Utara, Samudera Atlantik, dan Samudera Pasifik, termasuk Hawai. Berikut rincian wilayahnya.
Baca Juga: Junta Militer Myanmar yang Terpojok Tawarkan Perdamaian ke Kelompok Perlawanan, Langsung Ditolak
Gerhana matahari cincin akan terlihat di beberapa wilayah:
- Argentina
- Chili
Gerhana matahari sebagian akan terlihat di seluruh atau sebagian:
- Samoa
- Amerika
- Antartika
- Argentina
- Pulau Baker,
- Kepulauan Terluar Kecil AS
- Brazil
- Chili
- Pulau Natal
- Pulau Clipperton
- Kepulauan Cook
- Kepulauan Falkland
- Fiji
- Polinesia
- Perancis
- Hawai, AS
- Meksiko
- Selandia Baru
Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV