IBM Buka Peluang Indonesia Masuk Ekosistem Komputasi Kuantum, Teknologi Termutakhir
Teknologi | 27 Juni 2024, 15:10 WIBKOMPAS.TV - IBM membuka peluang Indonesia ikut mengadopsi teknologi quantum computing atau komputer kuantum. Bukan tanpa alasan, Indonesia dinilai memiliki potensi besar untuk merevolusi berbagai sektor industri serta meningkatkan daya saing teknologi dan inovasi.
Hal tersebut dikatakan Vice President for Quantum Growth and Market Development IBM Japan Joseph S. Broz saat wawancara dengan Kompas.tv di Jepang, beberapa waktu lalu.
Joseph mengatakan, ada beberapa hal yang telah dilakukan IBM untuk membuat komputasi kuantum dapat diakses masyarakat. Termasuk di Indonesia.
Baca Juga: Mengenal Komputer Kuantum IBM: Teknologi Masa Depan yang Revolusioner
Apalagi, menurut Joseph, Indonesia sudah memiliki program komputasi kinerja tinggi yang sangat baik.
"Saya telah berbicara dengan sejumlah ahli di Indonesia tentang komputasi kuantum dan tentang komputasi kinerja tinggi mereka," katanya.
"Jadi, Indonesia sebenarnya sudah memiliki awal yang baik untuk masuk ke komputasi kuantum dan kepemimpinan di Indonesia sudah terlibat dalam mencoba menciptakan dan mendorong lingkungan ini."
Selain itu, tenaga kerja untuk komputasi kuantum juga penting dikembangkan.
Joseph menyebut beberapa hal yang sedang dilakukan di Indonesia adalah melatih tenaga kerja untuk komputasi kuantum.
Termasuk pula ada lokakarya pendidikan, seminar, kursus, dan secara keseluruhan ada sekitar 5.000 siswa yang telah mengikuti kursus online.
"Mendorong pengembangan tenaga kerja adalah hal penting," ujarnya.
Hal lain yang dapat dilakukan Indonesia, lanjut Joseph, memperoleh sistem dan membawa sistem tersebut ke Indonesia.
"Mungkin bekerja sama dengan negara-negara ASEAN lainnya untuk memiliki kemampuan agregat yang dapat diakses oleh semua pengguna yang akan menjadi regional dan mendorong ekosistem regional di Indonesia dan Asia Tenggara," ucapnya.
Baca Juga: Pengembangan Komputer Kuantum IBM, Bangun Ekosistem Lebih Luas
Selain itu, yang tidak kalah penting, kolaborasi antar instansi juga perlu dilakukan.
Dengan kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan industri, serta investasi dalam pendidikan dan infrastruktur, Indonesia dianggap bisa menjadi pemain utama dalam adopsi dan pengembangan teknologi kuantum di Asia Tenggara.
Joseph menambahkan, IBM juga memiliki Quantum Innovation Center yang berbasis di Singapura. Pihaknya pun menggunakannya sebagai portal akses bagi banyak pengguna di Indonesia.
"Namun, kami akan menyambut diskusi dengan para pemimpin di Indonesia, dan diskusi yang berkelanjutan dengan komunitas komputasi kinerja tinggi di Indonesia untuk terus mengembangkan komputasi kuantum di Indonesia," tuturnya.
Penulis : Fadhilah Editor : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV