Pengembangan Komputer Kuantum IBM, Bangun Ekosistem Lebih Luas
Teknologi | 27 Juni 2024, 13:08 WIBKOMPAS.TV - IBM memainkan peran penting dalam memajukan teknologi komputer kuantum atau quantum computing melalui inovasi yang berkelanjutan, kolaborasi global, hingga komitmen terhadap pendidikan.
Raksasa teknologi ini terus mendorong batas-batas komputasi kuantum dan membuka peluang baru bagi praktisi di berbagai bidang.
Pada awal Juni 2024 lalu, Kompas.tv bersama sejumlah media Asia Tenggara berkesempatan melihat langsung model IBM Quantum Computing di Jepang.
Hadir pada acara tersebut Vice President for Quantum Growth and Market Development IBM Japan Joseph S. Broz dan Head of IBM Quantum Japan Hanhee Paik.
Baca Juga: Mengenal Komputer Kuantum IBM: Teknologi Masa Depan yang Revolusioner
Salah satu yang menjadi sorotan yakni pengembangan komputasi kuantum yang dilakukan IBM. Perusahaan ini telah menetapkan roadmap yang jelas dan ambisius untuk pengembangan teknologi komputer kuantum.
Hanhee Paik mengungkapkan, perkembangan komputer kuantum IBM terus menunjukkan tren positif. “Target roadmap yang telah direncanakan berhasil dicapai,” katanya.
Dia lantas menerangkan perkembangan IBM dalam merancang komputasi kuantum yang lebih maju hingga dapat menggaet ekosistem yang lebih luas.
Berawal pada 2016-2019, IBM membangun quantum experience, yakni platform cloud pertama yang memungkinkan publik untuk mengakses dan bereksperimen dengan komputer kuantum.
"Ini adalah langkah awal yang signifikan dalam membuat teknologi kuantum dapat diakses oleh peneliti dan pengembang di seluruh dunia," kata Hanhee.
Pada rentang waktu tersebut, IBM memperluas akses ke sistem kuantum dengan menambahkan lebih banyak qubit (quantum bit, satuan kecepatan prosesor kuantum) dan memperbaiki stabilitas sistem.
Pada 2019 IBM Quantum System One diluncurkan. Ini adalah komputer kuantum pertama yang dirancang untuk penggunaan komersial dan stabilitas operasional dalam jangka waktu lama. Sistem ini dioptimalkan untuk kinerja yang konsisten dan dapat diandalkan.
Selanjutnya Tahun 2020, IBM Quantum Roadmap diumumkan. IBM memiliki target ambisius untuk mengembangkan komputer kuantum dengan lebih dari 1.000 qubit pada tahun 2023.
Tahun selanjutnya, 2021, IBM meningkatkan quantum volume sistem mereka yang menunjukkan peningkatan kemampuan pemrosesan yang signifikan.
Berbarengan dengan itu, IBM juga berekspansi dan menjalin kerja sama lebih lanjut dengan industri dan pemerintah untuk mendirikan pusat inovasi kuantum dan memperluas ekosistem pengguna.
Pada 2022, IBM mengenalkan prosesor kuantum Eagle dengan 127 qubit. Ini merupakan langkah besar menuju sistem dengan kemampuan lebih tinggi.
Termasuk juga peningkatan infrastruktur untuk mendukung eksperimen dan penelitian yang lebih kompleks di platform IBM Quantum Experience.
Berikutnya, pada gelaran IBM Quantum Summit 2023, yang dihelat 4 Desember 2023, IBM berhasil meluncurkan Heron, prosesor kuantum dengan kecepatan 133 qubit.
Heron merupakan prosesor kuantum berkinerja tertinggi yang pernah dibuat IBM. Saat ini digunakan pada IBM Quantum System Two yang diluncurkan pada acara yang sama.
Pada 2024 dan seterusnya, IBM menargetkan komputasi kuantum dengan skala besar.
Hanhee Paik memaparkan, salah satu yang menjadi fokus saat ini yakni ekspansi kapasitas. IBM akan terus meningkatkan jumlah qubit dan stabilitas sistem untuk mencapai skala komputasi kuantum yang lebih besar dan lebih andal.
"Begitu juga peningkatan aksesibilitas dengan memperluas akses ke teknologi kuantum melalui cloud dan kolaborasi global, memastikan lebih banyak organisasi dapat memanfaatkan potensi komputasi kuantum," ujarnya.
Penulis : Fadhilah Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV