Melihat Keindahan 'Selendang Kabut' Bimasakti di Observatorium Nasional Timau
Sains | 17 Mei 2024, 04:00 WIB"Observatorium Nasional Timau yang menjelang rampung saat ini adalah salah satu lokasi yang tepat karena langit yang minim awan, sangat gelap, dan bentuk gedung Teleskop Timau yang unik," tutup Abdul Rachman.
Baca Juga: Presiden China kepada Biden: Planet Bumi Cukup Besar bagi Dua Negara yang Sukses
Dilansir laman indonesia.go.id, Observatorium Nasional Timau berada di perbukitan asri di kawasan Gunung Timau, Kecamatan Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Observatorium itu berada di ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut. Lokasinya sunyi, dan tak ada bangunan lain kecuali fasilitas observasi tersebut, sehingga cocok untuk melakukan pengamatan antariksa.
Observatorium Nasional Timau mempunyai fasilitas utama berupa teleskop optik dengan diameter 3,8 meter dan teleskop radio berbentuk parabola dengan diameter 20 meter.
Ukuran teleskop yang besar dapat mempertajam penglihatan terhadap benda-benda langit yang memiliki cahaya lebih redup.
Observatorium Nasional Timau juga memiliki dua teleskop optik berukuran kecil dengan diameter 50 sentimeter, antena Dipole Array berukuran 100 meter x 100 meter, dan magnetometer.
Penulis : Iman Firdaus Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV