Rencana Pembangunan Analog Mars Indonesia Hadir di Pameran Mars Pertama se-Asia Tenggara
Sains | 6 Maret 2024, 01:06 WIB“Era “Space Age” yang dipilih untuk dipamerkan kali ini adalah juga merupakan era keemasan perkembangan komik fiksi ilmiah (Sci-fi) di Indonesia,” ucap Venzha Christ.
Venzha Christ yang juga merupakan Direktur Indonesia Space Science Society (ISSS) menjadi salah satu pembicara dalam symposium Pameran Mars.
Pembicara simposium lainnya, antara lain, Judit Carrera, Lynette Tan, Dr Masaki Fujimoto, Dr Roy Ang, dan Geneviève Galliano.
Venzha Christ mempresentasikan peran Indonesia dalam eksplorasi Planet Mars bersama dengan negara-negara maju lainnya. Ia juga memaparkan perkembangan dunia antariksa di Indonesia.
Menurut Venzha Christ, Indonesia Space Science Society (ISSS), Indonesia diharapkan bisa lebih aktif dan lebih banyak menjalin kolaborasi dengan berbagai institusi dan space agency di dunia.
“Kerja sama serta kolaborasi dalam ranah space science dan space exploration inilah yang sangat dibutuhkan oleh Indonesia untuk berperan aktif serta berkontribusi dalam eksplorasi Planet Mars di masa depan,” tutur Venzha Christ.
Baca Juga: Bakal Jadi Simbol Indonesia dalam Eksplorasi Planet Mars, VMARS Dibangun di Yogyakarta Akhir 2022
Dalam sambutan pembukaannya, Vice President dari Art Science Museum Singapore Honor Harger mengatakan, Pameran Mars ini memberi pertanyaan kepada umat manusia di Planet Bumi, apakah inovasi dalam ranah eksplorasi ruang angkasa dan perjalanan multi planet ini akan menciptakan tantangan baru dalam bagian dari kehidupan alam semesta yang manusia tempati.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV