Fenomena Astronomi 2024: Ada Gerhana Matahari dan Bulan, Ini Jadwal hingga Lokasi Melihatnya
Sains | 16 Januari 2024, 08:04 WIB“Ada juga fenomena gerhana di tahun 2024, tetapi sayangnya tidak melintas di wilayah Indonesia. Namun dapat dijadikan pertimbangan jika ingin merencanakan wisata atau ekspedisi mengejar gerhana,” ujar Farah.
Berikut jadwalnya gerhana matahari dan bulan pada 2024:
Gerhana Bulan Penumbra
- Jadwal: 24-25 Maret 2024
- Lokasi: Eropa, Asia Utara/Timur, Australia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Samudera Pasifik, Atlantik, Antartika
Gerhana Matahari Total
- Jadwal: 8 April 2024
- Lokasi: Eropa Barat, Amerika Utara, Amerika Selatan, Samudera Pasifik, Atlantik, Arktik
Gerhana Bulan Sebagian
- Jadwal: 17-18 September 2024
- Lokasi: Eropa, Asia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Samudera Pasifik, Atlantik, Hindia, Arktik, Antartika
Gerhana Matahari Cincin
- Jadwal: 2 Oktober
- Lokasi: Amerika Utara, Amerika Selatan, Samudera Pasifik, Atlantik, Antartika
Baca Juga: Doa Buka Puasa Qadha Ramadan dan Senin-Kamis di Bulan Rajab, Lengkap dengan Niat untuk Esok Hari
Fenomena Astronomi 2024
- 3 Januari 2024: Bumi mencapai Perihelion
- 3-4 Januari 2024: Hujan Meteor Quadrantids
- 11 Januari 2024 Bulan Baru
- 12 Januari 2024: Elongasi Barat Maksimum Merkurius
- 25 Januari 2024: Bulan Purnama
- 9 Februari 2024: Bulan Baru
- 24 Februari 2024: Bulan Purnama
- 10 Maret 2024: Bulan Baru
- 20 Maret 2024: Ekuinoks Maret
- 24 Maret 2024: Elongasi Timur Maksimum Merkurius
- 25 Maret 2024: Bulan Purnama
- 25 Maret 2024: Gerhana Bulan Penumbra
- 8 April 2024: Bulan Baru
- 8 April 2024: Gerhana Matahari Total
- 22 April 2024: Hujan Meteor Lyrids
- 23 April 2024: Bulan Purnama
- 6-7 Mei 2024: Hujan Meteor Eta Aquariids
- 8 Mei 2024: Bulan Baru
- 9 Mei 2024: Elongasi Barat Maksimum Merkurius
- 23 Mei 2024: Bulan Purnama
- 6 Juni 2024: Bulan Baru
- 20 Juni 2024: Titik Balik Matahari Juni
- 22 Juni 2024 Bulan Purnama
- 5 Juli 2024: Bulan Baru
- 21 Juli 2024: Bulan Purnama
- 22 Juli 2024: Elongasi Timur Maksimum Merkurius
- 28-29 Juli 2024: Hujan Meteor Delta Aquriids
- 4 Agustus 2024: Bulan Baru
- 12-13 Agustus 2024: Hujan Meteor Perseids
- 19 Agustus 2024: Bulan Purnama, Bulan Biru
- 3 September 2024: Bulan Baru
- 5 September 2024: Elongasi Barat Maksimum Merkurius
- 8 September 2024: Oposisi Saturnus
- 18 September 2024: Bulan Purnama, Supermoon
- 18 September 2024: Gerhana Bulan Sebagian
- 20 September 2024: Oposisi Neptunus
- 22 September 2024: Ekuinoks September
- 2 Oktober 2024: Bulan Baru
- 2 Oktober 2024: Gerhana Matahari Cincin
- 7 Oktober 2024: Hujan Meteor Draconid
- 17 Oktober 2024: Bulan Purnama
- 21-22 Oktober 2024: Hujan Meteor Orion
- 1 November 2024: Bulan Baru
- 15 November 2024: Bulan Purnama, Supermoon
- 16 November 2024: Elongasi Timur Maksimum Merkurius
- 17 November 2024: Oposisi Uranus
- 4-5 November 2024: Hujan Meteor Taurid
- 17-18 November 2024: Hujan Meteor Leonids
- 1 Desember 2024: Bulan Purnama
- 7 Desember 2024: Oposisi Jupiter
- 13-14 Desember 2024: Hujan Meteor Geminid
- 15 Desember 2024: Bulan Purnama
- 21 Desember 2024: Titik Balik Matahari Desember
- 21-22 Desember 2024: Hujan Meteor Ursids
- 25 Desember 2024: Elongasi Barat Maksimum Merkurius
- 30 Desember 2024: Bulan Baru
Penulis : Dian Nita Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV