5 Bahaya Menggunakan WiFi Publik dan Cara Menghindarinya
Teknologi | 14 November 2023, 18:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - WiFi publik merupakan salah satu fasilitas yang banyak tersedia di tempat-tempat umum, seperti kafe, restoran, bandara, dan taman. Fasilitas ini tentu sangat memudahkan pengguna untuk mengakses internet tanpa perlu mengeluarkan biaya.
Namun, di balik kemudahan tersebut, terdapat beberapa bahaya yang perlu diwaspadai saat menggunakan WiFi publik.
Dikutip dari laman ftmm.unair.ac.id, beberapa bahaya yang dapat terjadi saat menggunakan WiFi publik antara lain:
1. Serangan Man-in-the-Middle (MitM)
Baca Juga: Cara Berlangganan Wifi Iconnet PLN, Berikut Daftar Harganya
Serangan MitM adalah serangan yang dilakukan oleh peretas untuk menyadap data yang dikirim dan diterima oleh korban. Serangan ini dapat terjadi karena jaringan WiFi publik biasanya tidak terenkripsi.
Dengan demikian, peretas dapat dengan mudah mengakses data yang dikirim dan diterima oleh korban, termasuk informasi pribadi seperti password, nomor kartu kredit, dan data perbankan.
2. Phishing
Phishing adalah upaya penipuan untuk mendapatkan informasi pribadi dari korban. Peretas biasanya akan mengirimkan email atau pesan singkat yang berisi link palsu.
Ketika korban mengklik link tersebut, mereka akan diarahkan ke halaman palsu yang terlihat mirip dengan halaman asli. Di halaman palsu tersebut, korban diminta untuk mengisi informasi pribadi, seperti password, nomor kartu kredit, dan data perbankan.
3. Malware
Malware adalah perangkat lunak berbahaya yang dapat merusak perangkat atau mencuri data pribadi. Malware dapat menyebar melalui WiFi publik melalui file yang diunduh, situs web yang dikunjungi, atau iklan yang diklik.
4. Penurunan performa perangkat
WiFi publik biasanya memiliki kapasitas yang terbatas. Jika terlalu banyak pengguna yang terhubung ke jaringan yang sama, maka performa perangkat dapat menurun.
Hal ini dapat menyebabkan perangkat menjadi lemot atau bahkan tidak dapat terhubung ke internet.
5. Pemantauan aktivitas online
Baca Juga: Iming-Imingi Wifi Gratis dan uang 15 Ribu, Seorang Pria Cabuli 2 Anak di Bawah Umur
Pemantauan aktivitas online dapat dilakukan oleh pemilik jaringan WiFi atau pihak ketiga. Dengan pemantauan ini, pemilik jaringan atau pihak ketiga dapat mengetahui situs web yang dikunjungi, aplikasi yang digunakan, atau data sensitif lainnya yang dikirimkan melalui jaringan tersebut.
Untuk mengurangi risiko keamanan saat menggunakan WiFi publik, berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan:
1. Hindari melakukan aktivitas sensitif
Hindari melakukan aktivitas sensitif, seperti login ke akun perbankan, e-commerce, atau media sosial, saat menggunakan WiFi publik.
2. Gunakan VPN
VPN (Virtual Private Network) dapat membantu melindungi data Anda dari serangan MitM. VPN bekerja dengan membuat terowongan terenkripsi antara perangkat Anda dan server VPN.
3. Perbarui perangkat lunak
Pastikan perangkat lunak di perangkat Anda selalu diperbarui. Pembaruan perangkat lunak biasanya menyertakan patch keamanan yang dapat membantu melindungi perangkat Anda dari malware.
4. Berhati-hatilah dengan tautan dan file yang diterima
Jangan membuka tautan atau mengunduh file yang tidak Anda kenal atau tidak berasal dari sumber yang tepercaya.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV