> >

Pekerja Kreatif dan Intelektual Mulai Terancam AI, Seniman hingga Dosen akan Tergantikan?

Teknologi | 2 Juli 2023, 12:45 WIB
Ilustrasi artificial intelligence (AI) yang disebut mengancam pekerja kreatif dan inteletual. (Sumber: Unsplash/Markus Winkler)

Selain pekerja intelektual, jenis profesi yang terpapar AI adalah pekerja kreatif, seperti reporter, penyunting, penulis, editor, penyiar radio dan televisi, produser, pengembang web, kurator, desainer grafis, animator multimedia, bahkan musisi, penyanyi, dan aktor.

Meski begitu, profesi seperti pelukis, chef, perancang bunga, bartender, model, make up artis, penata rambut, koreografer, dan penari aman dari paparan AI generatif.

Penulis filsafat cum dosen di Institut Kesenian Jakarta, Martin Suryajaya berpendapat bahwa penelitian tersebut mungkin terjadi.

"Memang betul, ternyata justru sekarang yang lebih banyak terkena otomasi adalah pekerjaan kreatif dan intelektual. Dosen jadi sangat mudah digantikan AI. Mahasiswa tinggal tanya, AI-nya menjawab," kata Martin kepada Kompas.id, Senin (12/6/2023).

Baca Juga: Tahun Ini, Pemerintah Arab Saudi Gunakan Robot AI Layani Jemaah Haji

Kendati demikian, AI masih memiliki kelemahan yang mendasar. Pada bidang akademisi, AI rentan melakukan halusinasi atau mengarang jawaban apabila sistem tidak memiliki kemampuan mengakses informasi di internet secara langsung.

Pada seni rupa, Martin yakin bahwa teknologi AI belum mampu menghasilkan hal yang baru. Pasalnya, AI bekerja berdasarkan dataset yang menjadi bahan latihan. Artinya, karya AI hanya hasil bongkar pasang data.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.id


TERBARU