> >

4 Tips Aman Lihat Gerhana Matahari pada 20 April, Jangan Lihat Langsung!

Sains | 18 April 2023, 14:17 WIB
Ilustrasi gerhana matahari hibrid yang akan terjadi di Indonesia pada 20 April 2023. (Sumber: Encyclopedia Britanica )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tips aman melihat gerhana Matahari yang paling utama ialah jangan melihat fenomena alam tersebut secara langsung atau dengan mata telanjang.

Sebagaimana telah diberitakan, pada 20 April 2023 mendatang, sejumlah wilayah di Indonesia akan mengalami Gerhana Matahari Total (GMT) dan sebagian lainnya akan mengalami Gerhana Matahari Hibrida (GMH).

Masyarakat yang berada di wilayah Indonesia Timur bisa menyaksikan GMT, di antaranya di Maluku, Papua Barat, dan Papua. Sementara itu, masyarakat di daerah lain dapat mengamati GMH.

Untuk dapat menyaksikan fenomena langka ini, anda perlu menyiapkan alat khusus.

Sebab, melihat gerhana matahari secara langsung dan tanpa perlindungan sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kerusakan mata.

Kerusakan mata itu disebabkan oleh sinar ultraviolet yang dipancarkan matahari, walaupun tak sepenuhnya tertutup saat gerhana.

Sinar utraviolet saat gerhana matahari dapat merusak retina mata, sehingga disebut solar eclipse retinopathy.

Baca Juga: Daftar Lokasi dan Waktu Lihat Gerhana Matahari Hibrid 20 April 2023, Jangan Terlewat

Berikut ini tips aman melihat gerhana matahari dari Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami):

1. Gunakan kacamata khusus gerhana Matahari

Kacamata khusus untuk melihat gerhana Matahari dilengkapi filter sinar ultraviolet (UV) dan infrared (IR) tertentu serta memiliki lapisan tipis alumunium, shromium atau perak.

2. Pakai kacamata las nomor 14

Tak sembarang kacamata las bisa digunakan untuk melihat gerhana Matahari.

Pihak Perdami mengimbau masyarakat untuk menggunakan kacamata las dengan tingkat kegelapan nomor 14.

Selain itu, anda tidak bisa berlama-lama menggunakan alat ini untuk melihat gerhana Matahari.

Meski cukup aman, sebaiknya gunakan kacamata las ini kurang dari dua menit berturut-turut. 

Baca Juga: Gerhana Matahari Hibrida Terjadi 20 April 2023, Ini Niat dan Tata Cara Salatnya

3. Lihat dari proyeksi tidak langsung

Cara paling aman melihat gerhana Matahari ialah menggunakan proyeksi indirek atau proyeksi tidak langsung menggunakan layar putih, dinding, atau selembar kertas putih.

4. Gunakan kamera lubang jarum (pinhole)

Anda bisa membuat kamera lubang jarum sederhana dengan menggunakan kertas karton.

Alat yang dibutuhkan ialah kertas karton tebal, kertas HVS, gunting, dan jarum atau paku payung.

Cara membuat kamera lubang jarum juga cukup mudah.

Pertama, potong kertas karton menjadi persegi agar nyaman dipegang, tapi jangan terlalu kecil. 

Kedua, tusuk bagian tengah kertas menggunakan jarum atau paku payung.

Pastikan lubang tusukan itu bundar cukup sempurna.

Cara menggunakannya, anda perlu berdiri membelakangi matahari dan memegang kertas karton yang telah dilubangi tadi di sisi bahu atau atas kepala.

Pastikan arahnya pas dengan arah sinar matahari.

Arahkan sinar Matahari yang masuk ke lubang kertas karton ke kertas HVS sebagai layar.

Baca Juga: Gerhana Matahari Hibrida Terjadi pada 29 Ramadan 1444 H/2023 M, Ini Lokasi Terbaik untuk Melihatnya

Coba beberapa tips melihat gerhana matahari di atas agar mata anda terlindung dari bahaya kerusakan retina akibat sinar ultraviolet.

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU