Aplikasi Labamu Ajak Pengusaha Wanita Berkembang Lewat Kontes WTB

KOMPAS.TV - Labamu dan LiftWomen menggelar kompetisi Wanita Tumbuh Bersama (WTB). Gelaran ini akan memberikan kesempatan bagi para wanita untuk mengembangkan dan menerapkan keterampilan bisnis dan profesional untuk bisnis mereka saat ini maupun ide bisnis baru.

Direktur Labamu Arnold Sebastian Egg mengatakan, wanita dalam Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dapat menjadi pendorong utama untuk membangun ekonomi yang siap menghadapi masa depan dengan meningkatkan keterlibatan, peningkatan keterampilan, dan pemberdayaan digital mereka.

Kontes WTB menyoroti kesenjangan pasar dan rintangan yang dihadapi wanita Indonesia dan berupaya untuk membangun dan memberdayakan kewirausahaan wanita.

"Kami berkomitmen untuk mempromosikan dan mendukung pengusaha perempuan untuk membangun lini bisnis luar biasa berikutnya di Indonesia yang selanjutnya akan berkontribusi pada pertumbuhan dan pembangunan ekonomi negara," jelasnya di Jakarta. 

Lebih lanjut, Arnold menjelaskan, acara ini mengundang wanita Indonesia dari semua industri, berusia 20 tahun ke atas, untuk berpartisipasi dan memamerkan ide bisnis mereka, menerima bimbingan dan pendanaan, dan pada akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi negara.

"Kami berharap kontes WTB akan mendorong lebih banyak perempuan untuk mengejar impian kewirausahaan mereka dan menginspirasi organisasi lain untuk mendukung kewirausahaan perempuan di Indonesia," katanya.

Hal senada juga dikatakan Pendiri LIFTWomen Group Irene Tsang.

Setelah 18 bulan meningkatkan bisnis yang dipimpin perempuan di Australia dengan pendanaan dan sumber daya bisnis, pihaknya sangat antusias untuk bekerja sama dengan Labamu dan memperluas dampak ke Indonesia.

"Kami percaya bahwa dengan mendukung kewirausahaan perempuan, kami membantu mereka dan keluarga serta masyarakat, untuk menjalani kehidupan dengan potensi penuh mereka," jelas Irene. 

Adapun kontes WTB memiliki proses partisipasi yang sederhana, dimulai dengan pengajuan aplikasi secara online diikuti dengan presentasi oleh para finalis pada Malam Gala Award.

Pengajuan akan berada dalam 2 kategori: Sustainability dan Innovation. Selain itu, juga akan ada penghargaan People's Choice dan Overall Winner. Total hadiah kompetisi ini bernilai 80 juta rupiah.

Tak hanya itu, peserta juga akan menerima bimbingan dan pelatihan bisnis di semua tahap kontes. Aplikasi peserta dibuka pada 15 Mei 2023.

Bantu UMKM Pasarkan Produk

Arnold menambahkan, platform Labamu dibangun untuk memudahkan UMKM dalam berjualan dan memasarkan produknya.

"Jika menggunakan digital payment dari kami, mereka bisa langsung terima uang tunai karena kita langsung cairkan dananya. Kita tumbuh cepat mencapai 70 persen setiap bulan," ujar Arnold.

Dia mengungkapkan bahwa 80 persen dari total pemakai platform Labamu adalah perempuan termasuk yang tinggal di luar kota.

"Platform kami membantuk omset mereka lebih meningkat selain juga memberikan brainstorming agar laba mereka juga meningkat," ungkap Arnold.

Menurutnya, platform Labamu dibangun karena masih rendahnya adopsi UMKM di Indonesia terhadap digitalisasi serta masih tingginya ketergantungan UMKM pada uang cash (tunai).

"Saat ini dan ke depan kita terus tambah fitur-fitur di platform ini berdasar masukan yang kami terima dari UMKM. Fokus utama kami sekarang adalah bantu UMKM mengatur cashflow mereka karena di bisnis UMKM urusan mengelola keuangan selalu memusingkan," ujar Arnold.

Penulis : Fadhilah

Sumber : Kompas TV