Salat dan Berdoa Adalah Sarana Relaksasi Pikiran Terbaik

Tak hanya masalah kesehatan tubuh, kesehatan pikiran pun merupakan masalah utama yang jamak ditemui kaum urban masa kini. Tingkat stres yang tinggi banyak memicu terjadinya masalah yang terjadi dari pikiran. Salat merupakan metode relaksasi terbaik.

Gerakan Salat Sebagai Media Penenangan

Gerakan-gerakan salat adalah sarana penenangan pikiran seperti pada gerakan sujud.

1. Sujud mengharuskan kedua tangan, lutut, ujung kaki dan dahi menyentuh lantai. Posisi ini berguna memompa getah benih ke bagian leher dan ketiak. mencegah wasir dan bermanfaat bagi kesehatan organ kewanitaan. Selain gerakan utama dalam salat sujud juga memiliki manfaat yang unik.

Hasil disertasi penelitian, mengungkapkan gerakan sujud yang dilakukan dengan rileks dan tidak terburu-buru, dapat  membantu jantung memasok oksigen dalam otak sehingga sel-sel dalam otak dapat bekerja dengan sempurna.

Jika hal ini dilakukan secara rutin, maka terbukti dapat memicu tingkat kecerdasan dan daya pikir seseorang.

Gerakan selanjutnya adalah gerakan duduk setelah sujud. Terdapat dua posisi duduk setelah sujud, yang dibedakan dari posisi kakinya.

2. Posisi tahiyatul awal bermanfaat menghindarkan nyeri pada pangkal paha, yg sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Sementara posisi tahiyatul akhir sangat baik untuk kesehatan pria. Jika dilakukan dengan benar, dapat mencegah impotensi.  Kedua variasi telapak kaki ini dapat mejaga kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak manusia.

3. Gerakan terakhir dalam salat adalah salam, yaitu memutar kepala secara maksimal ke kanan dan ke kiri. Walaupun terlihat remeh, namun sebenarnya  gerakan ini bermanfaat untuk melemaskan sekitar leher dan kepala. Salam akan menyempurnakan aliran darah ke kepala sehingga mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.

Fungsi Utama Berdoa dan Berdzikir

Pikiran yang tenang merupakan sumber kekuatan dalam menghadapai kegiatan sehari-hari. Dengan melakukan gerakan-gerakan salat sesuai ajaran Allah SWT maka kebugaran jasmani dan pikiran dapat selalu terjaga.

Semakin tingginya tuntutan kehidupan terutama di perkotaan membuat semakin banyak masalah yang harus diatasi. Mulai dari hal kecil hingga hal besar yang membuat rumit. Tumpukan-tumpukan masalah yang terjadi dapat membuat perasaan yang tidak tenang. Pikiran penuh, deperesi, bahkan membuat penyakit kejiwaan.

Sadar tidak sadar manusia membutuhkan penyaluran yang mampu membantu melepaskan zat-zat negatif dalam diri akibat tekanan-tekanan yang mendera dalam menjalani kehidupan. Penyaluran ini dapat berupa hobi, musik, maupun hal lain yang membuat pikiran tenang. Tapi banyak juga memilih jalan yang salah dalam mencari pelarian. Padahal cara ini telah dilarang Allah SWT dan terbukti dapat mengganggu kehidupan manusia dan menjauhkannya dari Allah SWT.

Sesunguhnya Allah SWT telah menganugerahi kita dengan ketenangan yang dapat diraih melalui salat dan doa. Fungsi utama salat adalah sebagai tata cara ibadah umat muslim yang diperuntukkan untuk menyembah Allah SWT. Allah yang maha esa sudah seharusnya menjadi satu-satunya tempat kita memanjatkan doa untuk memohon bantuan dalam menghadapi masalah hidup manusia. Setiap gerakan yang tenang, penuh konsentrasi, dan melibatkan kepasrahan yang tak langsung juga menenangkan batin serta pikiran umat manusia.

Anjuran untuk salat malam membantu menciptakan suasana yang semakin memperkhusuk individu ketika ibadah.

Dalam Al Quran Allah swt berfirman: "Dan minta tolonglah kalian dalam menghadapi kegelisahan dengan sabar dan salat." (QS Al Baqarah ayat 45).

Kesabaran dalam salat dan doa terbukti mampu membantu bagi mereka yang sedang dirundung kegelisahan.

Secara ilmiah, melaksanakan ibadah salat, berzikir serta berdoa dengan khusuk membantu terlepasnya zat-zat alami yang dibutuhkan manusia untuk menenangkan emosi sehingga manusia kembali seimbang jasmani dan rohaninya.

Indahnya nikmat salat yang diberikan Allah, sangatlah sempurna dan tidak dapat tergantikan. Selain sebagai tiang agama, makna setiap doa dan gerakan dalam salat akan sangat bermanfaat bagi tubuh, pikiran dan jiwa.

Penulis : Herwanto

Sumber : Kompas TV