Cegah Terinfeksi Virus Corona, MUI: Pegang Teguh Pola Hidup Islami
Beranda islami | 3 Maret 2020, 17:18 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan tausiyah (nasehat) terkait penanganan virus corona di Indonesia.
“Dengan memperbanyak taubat, memohon ampun kepada Allah `Azza wa Jalla, meninggalkan perilaku dzalim, memperbanyak sedekah, dan meninggalkan permusuhan, karena penyebaran virus Corona ini bisa jadi merupakan peringatan dari Allah SWT. Agar umat Islam semakin mendekatkan diri kepada-Nya,”
Demikian taushiyah itu saat dibacakan oleh Wakil Sekjen MUI, KH. Solahuddin Al Aiyub di hadapan awak media, di Gedung MUI Pusat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (3/3/2020).
Baca Juga: Cara Terbaik Agar Tidak Mudah Tertular Virus Corona
Menurut Solahuddin Al Aiyub, Dewan Pimpinan (DP) MUI mengajak semua elemen bangsa, khususnya yang beragama Islam, untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindari dari musibah ini.
Kiai Aiyub melanjutkan, umat Islam perlu memperbanyak wudhu sesuai dengan tata caranya secara benar dan sempurna, khususnya dalam mencuci kedua tangan (ghaslul kaffaini).
“Agar melakukannya lebih ekstra dengan memakai sabun agar diyakini lebih bersih, saat berkumur (tamadhmudh), dan saat membersihkan hidung (istinsyaq), karena sesuai keterangan para ahli kesehatan, cara-cara tersebut diyakini dapat menangkal penularan virus corona,” tutur Aiyub.
Wakil Ketua Umum MUI, KH. Muhyiddin Junaidi dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa MUI mengimbau semua elemen bangsa untuk tetap tenang, bersatu, mengedepankan sikap saling membantu, menghindarkan perilaku saling berbantahan dan saling menyalahkan, serta tidak menyebarkan berita atau informasi yang belum diketahui kebenarannya.
“Bersama-sama melakukan segala upaya untuk menangkal dan meminimalkan potensi penyebaran virus corona tersebut,” katanya.
Baca Juga: Doa Agar Terhindar dari Wabah Virus Corona
Dia menambahkan, MUI meminta kepada umat Islam agar berpegang teguh kepada pola hidup yang Islami, dimulai dengan makanan, minuman, pakaian dan mu`amalah demi meraih ridha Allah SWT.
“Sesuai perintah dalam al baqoroh ayat 168, wahai manusia, makanlah apa yang Kami ciptakan di bumi dari segala yang halal yang tidak kami haramkan dan yang baik-baik,” pungkasnya.
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV