Tanggal, Lokasi, dan Posisi Hilal saat Sidang Isbat Ramadan 2025
Beranda islami | 12 Februari 2025, 17:23 WIB
JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat pada Jumat (28 Februari 2025) untuk menentukan awal puasa bulan Ramadan 1446 Hijriah.
Keputusan sidang isbat ini sangat dinantikan oleh umat Islam di Indonesia guna memastikan memulai ibadah puasa ramadan.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Islam Kemenag, Abu Rokhmad mengungkapkan, sidang isbat ini akan melibatkan berbagai pihak terkait.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, sidang ini akan dihadiri oleh berbagai pihak. Termasuk perwakilan ormas Islam, MUI, BMKG, ahli falak, serta perwakilan dari DPR dan Mahkamah Agung," ujarnya di Jakarta, Senin (10/2/2025).
Sidang isbat ini akan berlangsung di Auditorium H.M. Rasjidi, Kemenag, Jakarta Pusat, dan dipimpin langsung oleh Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar.
Baca Juga: Respons Istana soal “Raja Kecil” yang Disebut Presiden Prabowo | EFISIENSI ANGGARAN
Proses penetapan awal Ramadan akan melalui tiga tahapan utama.
Yakni pemaparan posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomi, verifikasi hasil rukyatul hilal dari berbagai lokasi pemantauan, serta musyawarah dan pengambilan keputusan yang nantinya diumumkan kepada publik.
Sebagai pedoman resmi, Kemenag mengimbau masyarakat untuk menunggu hasil keputusan Sidang Isbat sebelum menentukan awal puasa Ramadan.
Keputusan ini juga berlandaskan pada fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No. 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah.
Penulis : Kiki Luqman Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV