> >

Temuan Timwas Haji DPR: Jemaah Haji Plus Ditipu Biro Travel, Terkatung-katung Tanpa Pelayanan

Beranda islami | 21 Juni 2024, 14:22 WIB
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS, Wisnu Wijaya. (Sumber: fraksi.pks.id)

Buruknya pelayanan biro sudah terlihat sejak pertama tiba di Makkah. Mereka dijanjikan akan transit di hotel bintang lima, tetapi setibanya di Mekkah, mereka malah diinapkan di WEG Mashaer Hotel, sebuah hotel bintang tiga yang berlokasi di Aziziyah. Lebih mengkhawatirkan lagi, di hotel ini mereka ditempatkan bersama jemaah haji lain yang tidak memiliki visa haji resmi.

“Kami sempat ketar-ketir kalau terjadi apa-apa. Eeeh, malah muthawif kami yang ditangkap karena tidak dibekali Kartu Nusuk. Untung, kami punya Kartu Nusuk jadi aman. Akibatnya tidak ada pembimbing yang mengarahkan dan mengedukasi kami. Tidak ada kajian yang menambah wawasan spiritual kami.

Dia menambahkan konsumsi yang disediakan biro tidak sesuai standar gizi dan sering tidak tepat waktu. Saat mau berangkat ke Arafah tidak disediakan sarapan pagi. 

Jemaah juga tidak bisa makan siang karena tercecer akibat mencari maktab di Arafah. Air minum tidak disediakan kecuali kalau diminta. Padahal air minum ini sangat vital dalam menjalankan rangkaian ibadah haji,” pungkasnya.

Menanggapi keluh kesah jemaah haji plus tersebut, anggota Timwas DPR RI Wisnu Wijaya mengatakan pihaknya mencatat semua laporan tersebut sebagai temuan Timwas DPR. Secara teknis, pihaknya telah mengoordinasikan dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan pengambil kebijakan di Kementerian Agama. 

“Kami meminta kepada Kementerian Agama untuk mengevaluasi besar-besaran para pihak biro travel pengelola perjalanan haji. Kemenag harus bertindak tegas dengan mencabut izin operasional biro-biro haji umrah yang nakal,” tandasnya melalui rilis resmi yang diterima oleh Kompas.tv.

Baca Juga: PPIH Bersiap Layani Pemulangan Jemaah Haji Indonesia dari Jeddah dan Madinah

 

Penulis : Kiki Luqman Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU