> >

Jemaah Haji Lansia Diimbau Hindari Kelelahan dan Dehidarasi untuk Cegah Demensia

Beranda islami | 21 Mei 2024, 18:33 WIB
Ilustrasi. Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) menyiapkan 62 ton obat-obatan untuk jemaah haji di Tanah Suci. (Sumber: Kemenag)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah calon jemaah ditengarai mengalami gejala demensia saat ditemukan petugas haji lupa arah jalan pulang.

Demensia adalah kondisi penurunan kemampuan berpikir dan ingatan seseorang yang umumnya terjadi pada lansia (usia 65 tahun ke atas).

Kondisi ini sangat dimungkinkan mengingat jemaah lansia pada musim haji tahun ini cukup banyak.

Jumlahnya mencapai sekitar 45 ribu. Hal ini dikonfirmasi dengan temuan Tim Media Center Haji (MCH) yang sering menjumpai dan mengantarkan jemaah haji lansia dan disinyalir menderita gejala dimensia.

Kepala Seksi Layanan Lansia, Disabilitas, dan PKP3JH, Dokter Leksmana Arry Chandra mengatakan, ada jemaah lansia yang mengalami kelupaan saat sedang menunaikan ibadah haji.

Baik lupa nama, keluarga, atau merasa dirinya masih berada di kampung halaman.

Baca Juga: Jamaah Haji Lansia tak Perlu Ikuti Pelepasan Jamaah

"Gangguan ini secara umum dipicu oleh dua hal, baik karena faktor sosial atau psikososial maupun faktor pribadi atau psikologis. Selain itu juga dipicu oleh faktor biologis," urai dokter yang sehari-hari bertugas di Daerah Kerja (Daerah Kerja) Madinah.

Gangguan jiwa jenis ini juga biasanya dipicu faktor genetik.

"Mereka sudah memiliki potensi gangguan kejiwaan, kemudian kambuh lagi setibanya di Arab Saudi," ungkapnya di Madinah, Senin (21/5/2024).

Penulis : Kiki Luqman Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV, Kemenag


TERBARU