> >

7 Keutamaan Puasa Syawal, Bolehkah Mengamalkannya tapi Belum Bayar Utang Puasa?

Beranda islami | 11 April 2024, 10:12 WIB
Ilustrasi puasa Syawal 2024 (Sumber: Freepik)

Selain pahalanya sama dengan puasa satu tahun, puasa Syawal juga memiliki keutamaan seperti salat sunah rawatib. Fungsinya untuk menyempurnakan kekurangan-kekurangan dalam salat wajib. 

Oleh karena itu, puasa Syawal dapat menyempurnakan ibadah puasa Ramadan yang mungkin sempat dilewatkan.

3. Tanda ibadah Ramadan diterima

Dengan puasa enam hari pada bulan Syawal di antara ciri puasa Ramadannya diterima oleh Allah.

Sebab, apabila Allah menerima amal ibadah seseorang, Allah akan memudahkan orang tersebut untuk melakukan amal shaleh lainnya. 

Hal itu seperti yang dijelaskan oleh Ibnu Rajab dalam kitabnya:

"Balasan dari amalan kebaikan adalah amalan kebaikan selanjutnya."

"Barangsiapa melaksanakan kebaikan lalu dia melanjutkan dengan kebaikan lainnya, maka itu adalah tanda diterimanya amalan yang pertama."

"Begitu pula barangsiapa yang melaksanakan kebaikan lalu malah dilanjutkan dengan amalan kejelekan, maka ini adalah tanda tertolaknya atau tidak diterimanya amalan kebaikan yang telah dilakukan.” (Latho-if Al Ma’arif, hal. 394.).

Baca Juga: Kapan Puasa Syawal Bisa Dikerjakan? Berikut Ketentuan Waktu dan Bacaan Niatnya

4. Sunah Nabi

Rasulullah SAW sendiri sangat aktif melaksanakan puasa ini, bahkan dalam beberapa hadis dinyatakan bahwa Rasulullah SAW tidak pernah melewatkan puasa Syawal kecuali karena sakit atau keperluan lain yang penting.

5. Kesehatan

Puasa Syawal juga memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh kita.

Dalam beberapa penelitian, puasa intermiten yang dilakukan selama beberapa hari dalam sebulan telah terbukti dapat meningkatkan kesehatan tubuh dan menurunkan risiko penyakit.

Sehingga, berpuasa Syawal dapat memberikan manfaat serupa bagi kesehatan kita.

6. Mendapat pahala

Puasa Syawal juga memberikan kesempatan untuk memperbanyak amal ibadah dan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.

Sebagaimana yang disebutkan dalam hadis riwayat Abu Dawud:

“Barang siapa yang berpuasa Ramadan kemudian diikuti dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka dia telah memperoleh pahala puasa."

Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU