7 Amalan Bulan Syawal yang Baik Dilakukan, Silaturahmi, Puasa 6 Hari hingga Menikah
Beranda islami | 11 April 2024, 08:10 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Tidak terasa bulan Ramadan 2024 telah terlewati, kini umat Islam memasuki Syawal, bulan ke-10 kalender hijriah.
Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1445 hijriah atau Hari Raya Idulfitri 2024 pada Rabu (10/4/2024).
Setelah melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadan, umat islam dianjurkan untuk terus memperkuat ibadah di bulan Syawal.
Artinya, semangat untuk ibadah harus senantiasa dijaga dengan amalan berikutnya, sebagaimana firman Allah dalam Q.S Al-insyirah 7-8, artinya:
"Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja (untuk urusan yang lain), dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap."
Berikut amalan bulan Syawal, yang baik untuk dilakukan.
1. Silaturahmi
Melansir Majelis Ulama Indonesia (MUI), Selasa (11/4/2024), bulan Syawal adalah momen untuk lebih memupuk silaturahmi. Setelah melaksanakan salat Ied, umat Islam akan saling mengunjungi kerabat dan keluarga kita untuk mengucapkan selamat sekaligus saling mendoakan kebaikan dan memaafkan.
Baca Juga: Kapan Puasa Syawal Bisa Dikerjakan? Berikut Ketentuan Waktu dan Bacaan Niatnya
Keutamaan menyambung silaturahmi sebagaimana dalam sabda Rasullullah sallallohu alaihi wa salam dari sahabat yang mulia Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu Rasulullah sallallohu alaihi wa salam bersabda:
“Siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya maka hendaknya ia menyambung silaturrahminya (dengan kerabat).”(HR. Bukhari)
2. Puasa Enam Hari
Puasa Syawal sebaiknya dilakukan secara berurutan. Namun sebagian ulama berpendapat bahwa puasa ini boleh dilakukan kapan saja (selain hari yang dilarang untuk puasa) selama masih di bulan Syawal.
Amalan ini juga dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
“Siapa saja yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia seperti berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim).
3. Tetap Menjaga Salat Wajib dan Sunah
Dalam hal ini Allah telah mengingatkan di dalam Alquran untuk menjaga salat wajib sebagaimana dalam Q.S Al-Baqarah ayat 238;
Artinya: Hendaklah kalian senantiasa menjaga salat-salat (yang telah diperintahkan)…
Maka amalan salat baik wajib maupun sunah yang telah rutin dilaksanakan di bulan Ramadan hendaknya dijaga seterusnya.
Baca Juga: Berita Foto: Tradisi Tabuh Bedug Jelang 1 Syawal di Masjid Besar Pakualaman Yogyakarta
4. Menikah
Mengenai amalan ini berdasar pada riwayat yang disampaikan oleh ibunda kaum muslimin istri Rasulullah sallallohu alaihi wa salam yang tercinta ‘Aisyah Radhiyallahu Anha.
Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV