Ramadan 2024 Diprediksi 5 Hari Lagi, Kapan Batas Waktu Qada atau Mengganti Utang Puasa?
Beranda islami | 6 Maret 2024, 15:18 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Awal puasa Ramadan 2024 diprediksi akan dilaksanakan 5 hari lagi atau Selasa (12/3/2024).
Hingga saat ini, pemerintah belum menetapkan secara resmi kapan awal puasa 2024. Kementerian Agama (Kemenag) baru akan melaksakan sidang isbat penentuan 1 Ramadan 1445 hijriah pada Minggu (10/3).
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut keterlihatan hilal pada 10 Maret 2024 sangat kecil, sehingga 1 Ramadan 1445 H menurut Pemerintah jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.
Lantas, kapan batas waktu mengganti puasa ramadan?
Baca Juga: Awal Puasa Ramadan 2024 Muhammadiyah, NU dan Pemerintah Berpotensi Berbeda, tapi Lebaran Sama
Batas Waktu Mengganti Puasa Ramadan
Melansir dari laman Kemenag.go.id, terdapat dua pendapat ulama mengenai batas waktu mengganti puasa Ramadan. Dua pendapat ini dijelaskan dalam kitab Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyah Al-Kuwaitiyah.
Pertama, menurut ulama Syafiiyah dan ulama Hanabilah, batas waktu qada puasa Ramadan adalah hingga datang puasa Ramadan berikutnya.
Artinya, berdasarkan pendapat tersebut, batas waktu mengganti utang puasa Ramadan tahun 2023 adalah paling lambat 11 Maret 2024.
Sementara itu, menurut ulama Hanafiyah, batas waktu qada puasa Ramadan adalah tidak ada batas waktu.
Pendapat ini menyatakan, mengganti puasa Ramadan boleh dilakukan kapan saja, baik setelah tahun puasa Ramadan yang ditinggalkan atau tahun-tahun berikutnya.
Artinya, berdasarkan pendapat ulama Hanafiyah, membayar utang puasa Ramadan 2023 dan tahun-tahun sebelumnya dapat dilakukan kapan saja selain hari-hari yang diharamkan berpuasa yaitu hari raya Idulfitri, Iduladha, dan tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijjah.
Baca Juga: Siap-siap! Ini Menu Buka Puasa Gratis Selama 30 Hari Ramadan 2024 di Masjid Kampus UGM
Niat Mengganti Utang Puasa Ramadan
Berikut niat bayar utang puasa Ramadan dalam bahasa Arab, latin dan artinya.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah swt.
Baca Juga: Niat Puasa Qada Ramadan di Hari Senin-Kamis, Ini Golongan yang Wajib Ganti Utang Puasa atau Fidyah
Tata Cara Mengganti Utang Puasa Ramadan
Utang puasa harus dibayar atau qada sesuai dengan jumlah hari yang ditinggalkan dan tidak harus dilaksanakan setiap hari secara berturut-turut.
Berikut ini cara qada puasa atau mengganti puasa Ramadan
1. Membaca niat puasa sebelum fajar, atau pada malam hari sebelum melaksanakan puasa.
2. Makan sahur sebelum waktu imsyak
3. Berpuasa dengan cara tidak makan dan minum, serta menahan nafsu hingga waktu maghrib tiba.
4. Berbuka puasa pada waktu maghrib
Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV