> >

1 Ramadan Berapa Hari Lagi? Berikut Hitung Mundurnya

Beranda islami | 29 Februari 2024, 14:32 WIB
Ilustrasi. 1 Ramadan berapa hari lagi? Berikut hitung mundurnya menurut Muhammadiyah dan pemerintah. (Sumber: Gemini Google)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tinggal hitungan hari, umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, akan menyambut datangnya bulan suci Ramadan.

Pada Kamis (29/2/2024) hari ini, berdasarkan Kalender Hijriah Kemenag, merupakan tanggal 18 Syaban 1445 Hijriah. Bulan Syaban merupakan bulan sebelum Ramadan tiba.

Lantas 1 Ramadan berapa hari lagi?

Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan Jatuh 11 Maret 2024

Seperti yang diketahui, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada 11 Maret 2024.

Ketetapan tersebut diambil berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah.

"Di wilayah Indonesia tanggal 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada hari Senin Pahing, 11 Maret 2024 M," bunyi kutipan surat Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Rabu (17/1/2024).

Surat tersebut ditandatangani oleh Wakil Ketua dan Wakil Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Hamim Ilyas dan Atang Solihin.

Menurut hisab yang dilakukan Muhammadiyah, hari Ahad 29 Syakban 1445 H bertepatan dengan tanggal 10 Maret 2024 Masehi, ijtima menjelang Ramadan 1445 H terjadi pada pukul 16:07:42 WIB.

Tinggi Bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta (¢ = -07° 48' LS dan l= 110° 21' BT) = +00° 56' 28'' (hilal sudah wujud).

Baca Juga: Doa Ziarah Kubur Orang Tua Jelang Ramadan 2024 Lengkap dengan Tata Caranya

Saat matahari terbenam pada Ahad 10 Maret 2024, di wilayah Indonesia Bulan berada di atas ufuk (hilal sudah wujud), kecuali di wilayah Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.

Jika berdasarkan penetapan PP Muhammadiyah maka 1 Ramadan akan tiba 11 hari lagi.

Kapan 1 Ramadan 2024 Menurut Pemerintah?

Berdasarkan Kalender Hijriah Kemenag, 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 12 Maret 2024.

Akan tetapi, untuk menetapkan tanggal 1 Ramadan, pemerintah akan menggelar sidang isbat terlebih dahulu pada 10 Maret 2024.

Dalam sidang isbat itu, akan dibahas penentuan awal bulan puasa secara umum dilakukan menggunakan metode rukyah dan hisab, sesuai amanat Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah.

Sidang isbat penentuan awal Ramadan 2024 menggabungkan hasil perhitungan astronomis, dengan hasil temuan hilal melalui pemantauan hilal secara langsung.

Sementara untuk Nahdlatul Ulama (NU), penetapan 1 Ramadan masih harus menunggu hasil rukyatul hilal dari berbagai wilayah di Indonesia. 

Itu berarti, 1 Ramadan menurut pemerintah bisa menjadi tanggal 11 Maret atau 12 Maret 2024, sesuai dengan hasil sidang isbat yang akan digelar.

Dengan begitu, berdasarkan keputusan pemerintah, 1 Ramadan akan tiba 11 atau 12 hari lagi. 

Baca Juga: Arab Saudi Gelar Pemantauan Hilal Awal Puasa Ramadan 1445 Hijriah pada 10 Maret 2024

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU