Tata Cara Salat Gerhana Bulan dan Bacaan Niat Salat
Agama | 22 Oktober 2023, 04:00 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Fenomena gerhana bulan sebagian akan dialami di Indonesia pada 29 Oktober 2023 mendatang. Berikut tata cara, bacaan, dan niat salat gerhana bulan.
Salat saat terjadinya gerhana bulan disarankan dan termasuk sunah. Umat Islam pun diperbolehkan salat sunah gerhana bulan saat gerhana bulan terjadi pada 29 Oktober mendatang.
Lalu, bagaimana tatacara salat gerhana bulan?
Secara umum, pelaksanaan salat gerhana bulan dan gerhana matahari tidak berbeda, yakni salat sunah dua rakaat dan disusul dua khutbah seperti salat Id.
Namun, bedanya, setiap rakaat salat gerhana bulan dilakukan dua rukuk.
Baca Juga: Pelajar Gelar Doa Bersama Untuk Palestina
Sebagaimana disarikan NU Online, berikut tatacara dan bacaan niat salat gerhana bulan.
Bacaan niat salat gerhana bulan
Berikut bacaan niat salat gerhana bulan bagi imam atau jamaah.
أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا/مَأمُومًا لله تَعَالَى
Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini imâman/makmûman lillâhi ta‘âlâ
Artinya, “Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”
Tata cara salat gerhana bulan
- Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram.
- Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati
- Baca taawudz dan Surat Al-Fatihah.
- Rukuk dengan membaca tasbih selama membaca ayat 100 Surat Al-Baqarah.
- Itidal
- Rukuk dengan membaca tasbih selama membaca 80 ayat Surat Al-Baqarah.
- Itidal
- Sujud pertama dengan membaca tasbih
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua dengan membaca tasbih selama rukuk kedua
- Duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.
- Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama. Dianjurkan membaca Surat An-Nisa pada rakaat pertama dan Surat Al-Maidah pada rakaat kedua.
- Salam
- Khutbah salat gerhana oleh imam atau orang yang diberi wewenang
Waktu dan lokasi gerhana bulan sebagian di Indonesia
Gerhana bulan sebagian sedianya akan berlangsung pada 29 Oktober selama 4 jam, 28 menit, dan 10 detik.
Adapun durasi parsialitas yaitu lama waktu dari fase Gerhana Bulan Sebagian mulai, hingga Gerhana Bulan Sebagian berakhir, terjadi selama 1 jam 18 menit 57 detik.
Berikut waktu dan lokasi melihat Gerhana Bulan Sebagian Oktober 2023, dikutip dari laman Instagram @lapan_ri.
- Awal Penumbra 01.01 WIB, 02.01 WITA, 03.01 WIT (nampak di seluruh Indonesia)
- Awal Sebagian 02.35 WIB, 03.35 WITA, 04.35 WIT (nampak di seluruh Indonesia)
- Puncak Gerhana 03.14 WIB, 04.14 WITA, 05.14 WIT (nampak di seluruh Indonesia)
- Akhir Sebagian 03.52 WIB, 04.52 WITA, 05.52 WIT (nampak di seluruh Indonesia, kecuali Papua Barat, Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan)
- Akhir Penumbra 05.25 WIB, 06.25 WITA, 07.25 WIT (nampak di seluruh Sumatera, Banten, DKI, Jakarta, sebagian Jawa Barat (kecuali Indramayu, Kabupaten dan Kota Cirebon, Majalengka, Kuningan, Kota Banjar, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Garut, dan Pangandaran), dan sebagian Kalimantan Barat (Sambas, Landak, Singkawang, Bengkayang, Kubu Raya, Mempawah, dan Pontianak).
Baca Juga: Dijilat atau Digigit Kucing saat Salat, Apakah Wudunya Batal? Ini Penjelasan Kemenag RI
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV