> >

Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura di Bulan Muharram, Lengkap dengan Bacaan Niatnya

Agama | 27 Juli 2023, 07:51 WIB
Ilustrasi. Berikut jadwal, keutamaan hingga niat puasa Tasua dan Asyura.(Sumber: jcomp/freepik)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Puasa Tasua dan Asyura merupakan puasa sunnah yang bisa diamalkan di bulan Muharram ini. 

Puasa Tasua dilakukan pada bulan 9 Muharram. Sedangkan Asyura pada tanggal 10 Muharram. 

Bila merujuk pada penanggalan Masehi, puasa Tasua dilaksanakan pada hari ini Kamis (27/7/2023). Sementara puasa Asyura jatuh pada Jumat besok (28/7).

Kesunnahan puasa di bulan Muharram didasarkan pada hadis Abu Hurairah yang berbunyi:

“Seseorang datang kepada Rasulullah SAW, ia bertanya, setelah Ramadhan puasa di bulan apa yang lebih afdhal? Nabi menjawab: "Puasa di Bulan Allah, yaitu bulan yang kalian sebut dengan Muharram", (HR. Ibnu Majjah). 

Selain itu, dua puasa itu merupakan puasa yang sering dilakukan oleh Rasulullah. 

"Sungguh jika aku masih hidup sampai tahun depan, niscaya aku akan berpuasa tanggal 9 dan 10 (Muharram)," (HR Ahmad).

Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura

Melansir dari laman Majelis Ulama Indonesia atau MUI, terdapat beberapa keutamaan puasa Tasua dan Asyura.

Di antaranya, puasa Tasua dan Puasa Asyura termasuk ke dalam puasa yang paling utama di bulan Muharram. Hal ini sebagaimana disebutkan Rasulullah SAW dalam sebuah haditsnya,

“Sebaik-baik puasa setelah bulan Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yaitu bulan Muharam. Dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam," (HR Muslim).

Kemudian, puasa Asyura dapat menghapus dosa setahun kemarin. Nabi Muhammad SAW bersabda:

 “Adapun puasa pada hari Asyura, aku memohon kepada Allah agar puasa tersebut bisa menghapus dosa setahun sebelumnya.” (HR Muslim no 1162).

Imam an-Nawawi (w 676 H) menjelaskan maksud dosa yang diampuni pada hadits di atas adalah dosa kecil, atau paling tidak mendapat keringanan atas dosa besar atau pengangkatan derajat seorang hamba.

Baca Juga: Perpaduan Kalender Jawa dan Islam, Lahirkan 1 Suro Bertepatan dengan 1 Muharram

Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura

Berikut bacaan niat puasa 9 dan 10 Muharram:

Niat Puasa Tasua

Nawaitu shauma ghadin 'an adaai sunnati Tâsû’â-a lilâhi ta’âlâ.

Artinya, Saya niat puasa Tasu’a karena Allah ta’âlâ.”

Niat Puasa Asyura

Nawaitu shauma ghadin 'an adaai sunnati Âsyûrâ-a lilâhi ta’âlâ.

Artinya, Saya niat puasa Asyura karena Allah ta’âlâ.”

Orang yang mendadak di pagi hari ingin mengamalkan sunnah puasa Tasua diperbolehkan berniat sejak ia berkehendak puasa sunnah.

Sebab kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib (menurut madzhab Syafi'i).

Untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.

Berikut merupakan niat Puasa Tasua dan Asyura di Siang Hari:

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â awil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku berniat puasa sunah Tasu’a atau Asyura hari ini karena Allah SWT.” Wallahu a’lam.

Baca Juga: 12 Amalan Bulan Muharram 1445 H Sesuai Sunah, Puasa, Ziarah hingga Baca Al-Ikhlas 1000 Kali

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU