Jemaah An Nadzir Tetapkan Iduladha Jatuh pada 28 Juni 2023, Paparkan Hasil Pemantauan dan Pengamatan
Agama | 19 Juni 2023, 19:16 WIB“Namun perjalanan akhir bulan Dzulqaidah ini sudah tidak sampai lagi ke ufuk Barat.”
“Jadi pada hari Ahad 18 Juni 2023, sudah terjadi pergantian bulan atau New Moon/Kongjungsi/Ijtima bulan Dzulqaidah ke Dzulhijjah pada jam 12.39 WITA,” tambahnya.
Secara sunnatullah, lanjutnya, hal ini ditandai dengan fenomena alam seperti terjadinya pasang puncak tertinggi (kondak) air laut.
Samiruddin menambahkan, pada Minggu 18 Juni 2023, matahari terbenam di ufuk Barat pada jam 17.57 WITA, sementara bulan terbenam pada jam 18.02 WITA.
Hal ini, menurutnya, sudah masuk bulan baru Zulhijah 1444 H/2023 M, meski masih sangat sulit terlihat secara kasat mata.
“Pada hari Senin 19 Juni 2023, matahari sudah duluan terbit di ufuk Timur pada jam 06.08 WITA sementara bulan terbit pada jam 06.53 WITA. Hal ini berarti sudah bulan baru Dzulhijjah 1444 H,” ujar Samiruddin.
Baca Juga: Jelang Idul Adha Petugas Diskanak Lakukan Vaksinasi Sapi
Berdasarkan hal itu, kata dia, 1 Zulhijah 1444 H/2023 M, secara sempurna mulai terhitung pada hari ini, Senin 19 Juni 2023, meskipun masih sangat sulit terlihat secara kasat mata.
“Berdasarkan hasil pemantauan dan perhitungan bulan tersebut, maka Pimpinan Jamaah An-Nadzir Gowa memutuskan dan menetapkan hari raya Idul Adha 1444 H/2023 M, In Syaa Allah akan dilaksanakan pada hari Rabu, 28 Juni 2003 M,” kata Samiruddin.
“Pelaksanaan puasa Sunnah Arafah, In Syaa Allah, akan dilaksanakan pada 09 Dzulhijjah 1444 H, yang bertepatan dengan hari Selasa, 27 Juni 2023 M,” tambahnya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV