> >

Kapan Libur Iduladha 2023 dan Adakah Cuti Bersama? Ini Jadwal dari Pemerintah

Agama | 17 Juni 2023, 07:45 WIB
Ilustrasi salat Id. Jadwal libur Iduladha 2023 dan cuti bersama menurut pemerintah (Sumber: AP Photo/Binsar Bakkara)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebentar lagi umat Islam akan merayakan Iduladha 2023 Masehi/1444 Hijriah. Pemerintah menetapkan hari libur nasional untuk memperingati momen ini.

Sebagai informasi, Iduladha adalah hari untuk memperingati peristiwa kurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim bersedia mengorbankan putranya Ismail sebagai wujud kepatuhan terhadap Allah SWT. Sebelum Ibrahim mengorbankan putranya, Allah menggantikan Ismail dengan domba.

Umat islam merayakan Iduladha dengan menyelenggarakan salat Id pada pagi hari dan setelahnya menyembelih hewan kurban yaitu sapi, kambing dan unta.

Libur Iduladha 2023

Lantas, kapan libur Iduladha 2023 dan cuti bersama yang ditetapkan oleh pemerintah?

Menurut Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, libur Iduladha 2023 jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023. Namun, pemerintah tidak mengadakan cuti bersama Iduladha 2023.

Baca Juga: Menjelang Idul Adha, Pesanan Besek dan Tusuk Sate Meningkat

Potensi Libur Iduladha 2 Hari

Tahun ini, Hari Raya Iduladha 2023 antara pemerintah dan organisasi keagamaan Muhammadiyah berpotensi berbeda.

Muhammadiyah menetapkan Iduladha 1444 H pada Rabu, 28 Juni 2023. Sementara, pemerintah, kemungkinan besar menetapkan lebaran haji pada Kamis, 29 Juni 2023.

Adanya potensi perbedaan itu, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengusulkan agar libur Iduladha 2023 ditambah menjadi dua hari yakni pada Rabu (28/6) dan Kamis (29/6).

Abdul Mu’ti mengatakan, hal ini agar warga Muhammadiyah dapat melaksanakan shalat Id dengan tenang dan khusyuk. 

“Jadi liburnya dua hari, yaitu tanggal 28 atau 29 Juni 2023. Saya kira yang pegawai negeri setuju itu," kata Mu'ti dilansir dari website resmi Muhammadiyah.

Dalam hal ini, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, usulan Muhammadiyah agar libur Hari Raya Idul Adha 2023 dua hari, sudah disampaikan ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Sudah di sampaikan ke Pak Presiden, dan ini kita sedang nunggu arahan beliau," kata Muhadjir Effendu usai Rapat Tingkat Menteri terkait pembangunan Bandara Vanuatu di kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Rabu (14/6).

Menurut Muhadjir, Presiden menyambut positif usulan libur Iduladha tahun ini jadi 2 hari. Kendati demikian, keputusan akhir nantinya akan diumumkan oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.

Baca Juga: Perajin Pisau Kewalahan Layani Pesanan Pisau Jelang Idul Adha

"Dan nanti Insya Allah arahnya datang dari Pak Mensesneg. Kita tunggu. Begitu nanti arahannya seperti apa, nanti kita tindak lanjuti. Yang jelas sudah disampaikan," ujar Muhadjir.

Kapan 1 Zulhijah 2023?

PP Muhammadiyah telah menetapkan awal Zulhijah 1444 H jatuh pada Senin, 19 Juni 2023. Adapun, Pemerintah, baru akan menetapkan 1 Zulhijah 2023 melalui sidang isbat yang akan dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) pada Minggu, 18 Juni 2023 besok.

Isbat penentuan awal Zulhijah 1444 H akan digelar oleh Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Peradilan Agama dan Ormas Islam serta instansi lain setempat.

“Kita akan menggelar rukyatulhilal awal Zulhijah 1444 H pada hari Ahad, tanggal 18 Juni 2023 M bertepatan dengan tanggal 29 Zulkaidah 1444 H. Kita memutuskan akan menggelar rukyatulhilal di 99 lokasi seluruh wilayah Indonesia,” terang Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kemenag, Adib di Jakarta, Selasa (13/06).

Adib mengatakan semua sistem hisab sepakat bahwa ijtimak menjelang Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Ahad, tanggal 18 Juni 2023 M bertepatan dengan tanggal 29 Zulkaidah 1444 H sekitar pukul 11.37 WIB.

“Pada hari rukyat, tanggal 29 Zulkaidah 1444 H, bertepatan hari Ahad, tanggal 18 Juni 2023 M ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia di atas ufuk berkisar antara 0° 11,78’ (nol derajat sebelas koma tujuh puluh delapan menit) sampai 2° 21,57’ (dua derajat dua puluh satu koma lima puluh tujuh derajat menit) dengan sudut elongasi antara 4,39° (empat koma tiga puluh sembilan derajat) sampai 4,93° (empat koma sembilan puluh tiga derajat),” jelasnya.

 

 

 

 

Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU