Ada 4 Layanan Baru untuk Jemaah Haji Indonesia di Arafah dan Mina
Agama | 31 Mei 2023, 14:24 WIBMAKKAH, KOMPAS.TV - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menambah empat layanan baru di Arafah dan Mina untuk jemaah asal Indonesia.
Wakil Ketua PPIH Arab Saudi 1444 H Nasrullah Jasam mengatakan, tahun ini ada empat inovasi layanan di Arafah dan Mina.
Pertama, penambahan jumlah toilet di Arafah. Rasio kamar mandi di Arafah pada penyelenggaraan ibadah haji 2023, kata Nasrullah, lebih baik dari tahun sebelumnya.
"Selama ini, rasio toilet di Arafah adalah 1:150. Tahun ini kita upayakan penambahan toilet sehingga rasionya menjadi 1:50," kata Nasrullah pada malam Ta'aruf PPIH Daker Makkah di Jarwal, Selasa (30/5/2023) dilansir dari situs Kemenag.
Ia mengaku, pihaknya masih memantau proses penyediaan yang dilakukan masyariq atau perusahan penyedia layanan.
Kedua, lantai tenda jemaah haji Indonesia di Arafah, dilapisi dengan pasir halus. Hamparan pasir halus ini dipadatkan dengan alat berat. Setelah itu, di atas pasir itu akan dibentangkan karpet dan busa.
"Dipadu dengan AC, lantai beralas pasir halus diharapkan menjadikan suhu menjadi lebih dingin," ungkap Nasrullah.
Baca Juga: Suhu Udara di Arab Saudi Tinggi Jelang Ibadah Haji 2023, Jemaah Indonesia Diimbau Waspada
Ketiga, listrik di Arafah menggunakan instalasi daya tinggi, bukan lagi mengandalkan generator. Sebelumnya, listrik Arafah menggunakan generator, sehingga dayanya kurang stabil.
"Tahun ini sudah sepenuhnya instalasi sehingga daya listrik lebih tinggi. Ini diharapkan menjadikan AC lebih dingin," kata Nasrullah.
Ia menambahkan, pasokan listrik tersebut juga digunakan untuk mendukung alat-alat kesehatan, sehingga lebih optimal.
Keempat, lantai tenda jemaah haji Indonesia di Mina kini sudah menggunakan keramik setelah sebelumnya menggunakan batako.
"Sekarang sudah berkeramik. Lebih rata. Sehingga diharapkan lebih nyaman untuk ditempati setelah digelar karpet dan busa," ujarnya.
Nasrullah menegaskan, PPIH selalu berkomunikasi dengan pemerintah Arab Saudi untuk kelancaran operasional haji 1444 Hijriah/2023 Masehi.
Baca Juga: Ini 4 Tugas untuk Petugas Haji yang Berangkat Lebih Awal ke Arab Saudi
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Kemenag RI