Gerhana Matahari Hibrida Terjadi 20 April 2023, Ini Niat dan Tata Cara Salatnya
Agama | 13 April 2023, 10:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Gerhana matahari hibrida akan terjadi pada Kamis, 20 April 2023 atau 29 Ramadan 1444 hijriah.
Fenomena astronomi langka ini bertepatan dengan fase bulan baru, yang biasanya digunakan untuk menandai akhir bulan maupun awal bulan dalam kalender hijriah atau Islam.
Gerhana matahari hibrida adalah fenomena di mana gerhana matahari cincin dan total terjadi pada satu waktu secara berurutan.
Dikutip dari situs Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, saat puncak gerhana di suatu tempat tertentu, Matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya.
Baca Juga: Daftar Lokasi dan Waktu Lihat Gerhana Matahari Hibrid 20 April 2023, Jangan Terlewat
Sementara di tempat tertentu lainnya, Matahari seakan tertutupi Bulan.
Sehingga Gerhana Matahari Hibrid terdiri dari dua tipe gerhana, Gerhana Matahari Cincin dan Gerhana Matahari Total.
Fenomena ini akan terjadi pada hari yang sama dengan sidang isbat penentuan 1 Syawal atau Idulfitri 1444 H, yaitu 20 April 2023.
Untuk diketahui gerhana matahari hibrida terakhir kali terjadi di Indonesia pada tahun 1807.
Penampakan gerhana Matahari 2023 ini diperkirakan terjadi pada pukul 12.20 WIT atau 10.20 WIB dan puncaknya pada 13.57 WIT atau 11.57 WIB.
Baca Juga: Gerhana Matahari Hibrida Terjadi pada 29 Ramadan 1444 H/2023 M, Ini Lokasi Terbaik untuk Melihatnya
Niat dan Tata Cara Salat Gerhana Matahari
Penulis : Danang Suryo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV