Penjelasan Lengkap Puasa Syaban, Dilengkapi Niat Puasa dan Malam Nisfu Syaban
Beranda islami | 24 Februari 2023, 05:19 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Bulan Syaban 1444 Hijiriah sudah tiba. Artinya, puasa Ramadan 2023 tinggal menunggu waktu. Berikut ini merupakan penjelasa amalan dan puasa bulan Syaban, dilengkap niat puasa Sya’an dan tatacaranya seperti dianjurkan para ulama.
Dalil puasa Syaban berasal dari hadis Nabi Muhammad yang berpuasa ketika bulan itu tiba.
“Diriwayatkan dari ‘Aisyah ra, ia berkata: Rasulullah saw sering berpuasa sehingga kami katakan: ‘Beliau tidak berbuka’; beliau juga sering tidak berpuasa sehingga kami katakan: ‘Beliau tidak berpuasa’; aku tidak pernah melihat Rasulullah saw menyempurnakan puasa satu bulan penuh kecuali Ramadlan; dan aku tidak pernah melihat beliau dalam sebulan (selain Ramadhan) berpuasa yang lebih banyak daripada puasa beliau di bulan Sya’ban’. (Muttafaqun ‘Alaih).
Para ulama memaknai hadis ini sebagai anjuran sunah untuk berpuasa di bulan Syaban. Puasa Syaban ini bisa dilakukan pada awal bulan sampai pertengahan bulan.
Baca Juga: Cara dan Niat Bayar Fidyah Utang Puasa Ramadan Bagi Ibu Hamil dan Menyusui
Niat Puasa Syaban
Puasa Sya’ban secara teknis dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagaimana puasa biasa pada umumnya.
Hal tertama tentu saja adalah niat. Boleh juga berniat dalam hati lazimnya puasa mutlak, atau biasa karena keinginan untuk berpuasa saja, tanpa ada maksud apa pun.
Jika tidak, bisa mengucapkan niat puasa Sya'ban ini, bisa dengan lisan maupun dalam hati.
Nawaitu shauma sya’bâna lilâhi ta’âlâ.
Artinya, “Saya niat puasa Sya’ban karena Allah ta’âlâ.
Baca Juga: Sejarah Pemindahan Kiblat Umat Islam di Bulan Sya'ban
Selain puasa Syaban, dalam bulan penuhbarakah ini terdapat malam Nisfu Syaban.
Nama lain dari malam itu adalah Lailatul Ijabah, artinya adalah malam ketika doa-doa dikabulkan oleh Allah SWT.
Menurut para ulama, malam Nisfu Syaban adalah malam ketika amal baik dan buruk ditimbang di langit. Malam Nisfu Syaban jatuh di tengah bulan Sya’ban, atau tanggal 14-15 Hijriah di tiap bulan.
Ketika malam itu, ada baiknya kita memperbanyak doa dan hajat-hajat kita kepada Allah SWT. Akan lebih bagus lagi jika sebelumnya kita berpuasa sebagaimana dilakukan oleh para ulama terdahulu.
Untuk itulah, jangan sampai melewatkan waktu di malam Nisfu Syaban ini karena merupakan waktu terbaik doa di bulan Sya'ban. Wallahu a'lam
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV