Jangan Maklum dengan Pikun, Hindari dengan Mengamalkan Doa Ini
Beranda islami | 15 September 2022, 10:10 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menjadi tua bukanlah pilihan, karena itu merupakan sebuah bentuk kewajaran dalam siklus manusia. Dalam Islam, menjadi tua adalah bentuk sunnatulah, atau bentuk ketetapan dari-Nya.
Meskipun menjadi tua adalah sunnatullah, tapi berusaha agar tidak pikun ketika tua adalah bentuk ikhtiar dari manusia. Bahkan ada amalan berupa doa agar terhindar dari pikun yang bisa kita amalkan.
Dikutip dari biku Doa-Doa Pilihan (Bimas Islam, Kemenag 2012) disebutkan tentang amalan doa yang bisa kita amalkan agar kepikunan.
Doa ini bisa diamalkan di waktu-waktu mustajab doa seperti usai salat lima waktu atau saat salat malam.
Adapun siklus hidup manusia ini dari kecil hingga dewasa dan tua termaktub dalam salah satu ayat Al-Qur'an:
Dialah yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari setetes air mani, sesudah itu dari segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian (dibiarkan kamu hidup) sampai tua. Di antara kamu ada yang diwafatkan sebelum itu. (Kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu memahami(nya) [Al-Mukmin/40:67].
Baca Juga: Doa dan Tata Cara Salat Dhuha, Keutamaannya Dekatkan Rezeki dan Mudahkan Urusan
Doa Terhindar dari Pikun
Teks Latin: Allahumma robbassamawatisab'i wa ma addzolat, wa robbil ardhina wa aqqolat, wa rabbbassyatina wa ma addholat, kun li jaaron min syarri kholqika kullihim jamii'an an yafrutho alayya ahadinhum au yabgii, 'azza jaruka wa jalla tsanauka wa laa ilaha ghoiruka
Artinya: "Ya Allah, wahai Pemelihara langit yang tujuh beserta segala yang dinaunginya, wahai Pemelihara bumi-bumi beserta segala yang dikandungnya, wahai Pemelihara setan-setan dan siapa saja yang disesatkannya jadilah Penolongku dari keburukan semua makhluk-Mu yang hendak menyakitiku, atau hendak menyulitkanku. Sungguh agung Pertolongan-Mu dan sungguh mulia puji-Mu, dan tiada Tuhan selain Engkau."
Baca Juga: Bacaan Doa Saat Bertamu ke Rumah Orang Pulang Naik Haji, Barakahnya Melimpah
Pikun secara sains
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV