> >

Kisah Seorang Masuk Neraka karena Menyiksa Kucing, Tercantum dalam Hadits Nabi

Beranda islami | 19 Agustus 2022, 07:11 WIB
ilustrasi kucing(Sumber: Pixabay)

Berdasarkan kisah di atas, terang benderang bahwa Islam menyuruh umatnya agar tidak berbuat buruk kepada binatang. 

Bahkan, ketika seseorang hendak menyembelih hewan untuk kurban, misalnya, Islam juga meminta untuk berhati-hati dan sebisa mungkin tidak menyiksa binatang tersebut. 

"Barangsiapa menyayangi meskipun terhadap hewan sembelihan, niscaya Allah akan merahmatinya pada Hari Kiamat.” (HR. Bukhari).

Selain itu,  bagi mereka yang menyayangi binatang, ada pahala besar menanti.

"Setiap air yang diberikan kepada hewan hidup (untuk minumnya) mendatangkan pahala." (HR Bukhari dan Muslim).

Dalam sejarah Islam, bahkan ada seorang sahabat Nabi bernama Abdurrahman bin Shakr.

Ia lantas mendapatkan nama Abu Hurairah atau bapak kucing lantaran ia punya banyak kucing peliharaan di rumahnya dan memeliharanya dengan baik.

Abu Hurairah ini juga punya kedudukan istimewa di sisi Nabi, menjadi salah satu sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadis. Wallahu a'lam.

Baca Juga: Hari Kucing Sedunia, Sejak Kapan Kucing Jadi Peliharaan Manusia?

 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU