Keutamaan Puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah: Bisa Hapus Dosa Dua Tahun
Beranda islami | 29 Juni 2022, 20:59 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Zulhijah 1443 H jatuh pada Jumat (1/7/2022). Oleh karena itu, masyarakat sudah dapat memulai ibadah puasa Zulhijah besok Jumat.
Sementara itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan 1 Zulhijah 1443 H jatuh pada Kamis (30/6/2022). Bagi persyarikatan Muhammadiyah dapat memulai puasa Zulhijah Kamis (30/6) besok ini.
Puasa Zulhijah merupakan ibadah puasa yang dilakukan pada tanggal 1-7 Zulhijah. Ibadah ini dapat dilanjutkan dengan puasa Tarwiyah pada 8 Zulhijah dan puasa Arafah pada 9 Zulhijah.
Baca Juga: Niat Puasa Zulhijah, Tarwiyah dan Arafah Lengkap Arab-Latin
Mengenai puasa Zulhijah, ada dalil sebagaimana diceritakan dari Hunaidah bin Khalid, dari istrinya, beberapa istri Rasulullah Saw mengatakan:
“Rasulullah biasa berpuasa pada sembilan hari awal Zulhijah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, awal bulan di hari Senin dan Kamis.” (HR. Abu Daud, no. 2437 dan An Nasa'i, no. 2374. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih).
Mengutip buku Amalan Awal Dzulhijjah hingga Hari Tasyrik yang ditulis oleh Muhammad Abduh Tuasikal, beberapa sahabat Nabi juga menunaikan puasa selama sembilan hari di awal Zulhijah, yakni Ibnu Umar.
Baca Juga: Resmi! Kemenag Tetapkan 1 Zulhijah 1443 Hijriah 1 Juli, Iduladha 10 Juli 2022
Lantas, apa keutamaan puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah?
Melansir Tribunnews, keutamaan puasa Zulhijah merupakan salah satu amalan yang dicintai oleh Allah. Hal ini termaktub dalam hadis Ibnu Abbas.
“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Zulhijah).”
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV, Tribunnews