Apa Haji Mabrur dan Kenapa Orang Berangkat Haji Mengharapkannya dari Tanah Suci?
Beranda islami | 14 Juni 2022, 10:46 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Kita sering mendengar ketika seseorang berhaji dan didoakan agar menjadi haji mabrur. Lantas, apa sih haji mabrur itu?
Haji mabrur terdiri dari dua kata. Yakni haji atau perjalanan ibadah ke tanah suci dengan pelbagai rukun dan syarat tertentu dan mabrur yang secara bahasa berarti sikap tunduk atau terterima.
Jadi, haji mabrur yang sering kita dengar sendiri bermakna, haji yang diterima dengan baik dan setelahnya menjadi sosok yang lebih tunduk kepada Allah SWT.
Selain itu, berdasarkan hadis Nabi, disebutkan tentang seseorang yang mendapatkan haji mabrur ganjarannya adalah surga.
Diriwayatkan dari Abi Hurairah bahwa Rasulullah salallahualaihi wasallam pernah ditanya mengenai amal apa yang paling utama? Beliau lalu menjawab “beriman kepada Allah”. Lalu beliau ditanya lagi: “lalu apa lagi?”. “Jihad di jalan Allah” jawab Nabi. “Lalu apa lagi?” beliau ditanya. “Haji Mabrur”. (HR Bukhari).
Untuk itulah, doa agar menjadi haji mabrur itu kerap dilafalkan dan didoakan kepada orang yang berangkat haji dan ketika di Tanah Suci mendapatkan haji mabrur, haji yang diterima oleh Allah SWT.
Baca Juga: Kisah Pemuda Magelang Haji dengan Sepeda, Jadi Sorotan Media Arab, Tempuh 5.000 KM sampai Makkah
Ciri Haji Mabrur
Dikutip dari buku Bimbingan dan Manasik Haji (2020) yang dikeluarkan secara resmi dari Kementerian Agama disebutkan, paling tidak ada lima ciri seseorang yang mendapatkan haji mabrur.
Haji Mabrur Ini diperoleh seseorang ketika sudah selesai dengan pelbagai rangkaian haji. Namun, dijelaskan juga, haji mabrur adalah urusan dari Allah SWT dan tugas manusia hanyalah ikhtiar.
Disebutkan juga dalam buku tersebut, orang yang berhaji usai pulang dan berjumpa masyarakat, maka seseorang yang mendapatkan haji mabrur akan menjadi pribadi yang kian baik.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV