Begini Penghormatan Islam terhadap Jenazah Eril Usai Ditemukan: Dimandikan hingga Disalatkan

 

JAKARTA, KOMPAS.TV – Duta Besar  Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Swiss dan Liechtenstein Muliaman Hadad mengatakan, otoritas Swiss telah memberikan kewenangan bagi keluarga yang saat ini berada di Bern untuk menerima jasad Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril putra dari Ridwan Kamil.

“KBRI Bern tentunya memastikan bahwa penghormatan hak-hak Eril sebagai Muslim terpenuhi sesuai dengan syariat Islam,” katanya dalam Breaking News KOMPAS TV, Kamis malam (9/6/2022).

Lantas, hak-hak Eril atau jenazah apa saja dalam syariat Islam untuk jenazah?

Ibnu Kharis Lc, MA atau biasa disapa dengan Ustaz Ahong menjelaskan tahapan penghormatan dalam syariat Islam.

Penghormatan itu, lanjut penerima Maarif Institute Award 2022,  itu adalah berupa dimandikan, dikafani, dibebaskan dari segala hutang dan segera disalati, lantas dikuburkan setelah sampai di tanah air.

“Islam sangat menghormati jenazah. Maka setelah diumumkan Adinda Eril ditemukan, maka dilakukan penghormatan untuknya, sebagaimana lazimnya jenazah muslim, yakni dikafani dan dimandikan, disalati jenazah dan dikuburkan,” papar Ustaz Ahong saat dihubungi KOMPAS.TV Jumat (10/6/2022).

Namun, ada sejumlah catatan menurut Ustaz Ahong, misalnya, dalam proses memandikan, harus lebih hati-hati lagi agar tidak tergores atau luka lagi.

Selain itu, jika ia punya hutang, maka harus dibebaskan dulu. 

Hal ini sebagaimana hadis Nabi dari Abu Hurairah, Nabi bersabda, “Jiwa (Ruh) seorang mukmin masih bergantung dengan utangnya hingga dia melunasinya.” (HR. Tirmidzi)

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV