> >

Wajib Tahu, Ini Keistimewaan Bulan Zulkaidah dalam Islam, Nabi Umrah 4 Kali

Beranda islami | 2 Juni 2022, 16:32 WIB
Ilustrasi bulan Dzulqa'dah yang dimuliakan umat islam (Sumber: Pixabay)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Saat ini umat Islam sudah memasuki hari kedua bulan Zulkaidah atau bulan kesebalas dalam kalender Islam. Lantas, apa keistimewaan Bulan Zulkaidah?

Zulkaidah dalam islam ternyata termasuk dalam bulan yang dimuliakan atau nama al-Asyhur al-Hurum. Dikenal juga dengan nama bulan haram. 

Bulan ini sekaligus jadi permulaan dari empat bulan yang dimuliakan dalam islam, yakni Zulhijah, Muharam, Rajab dan tentu saja Zulkaidah.

Disebut Zulkaidah disebabkan orang-orang Arab pada masa lalu tidak melakukan perang (qu’uud ‘anil qitaal) di dalamnya.

Terkait bulan haram ini juga termaktub dalam firman Allah SWT surah At-taubah ayat 36 yang artinya sebagai berikut ini:

Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, sebagaimana dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan yang diagungkan. (QS at-Taubah: 36)

Para Ulama menafsirkan, empat bulan ini adalah Zulkaidah, Zulhijah, Muharam, dan Rajab.

Pada bulan ini, ketika masa zaman dahulu bahkan dilarang untuk berperang dan mending memperbanyak amalan ibadah, khususnya sebagai persiapan bulan haji di Zulhijah.

Baca Juga: Asal-Usul Bulan Dzulqa’dah yang Unik, Waktu Bersantai dan Duduk-duduk Orang Arab

Keistimewaan Bulan Zulkaidah

Salah satu hal istimewa dalam bulan ini adalah Zulkaidah adalah bulan persiapan. Baik itu persiapan diri, mental maupun finansial jelang ibadah haji.

Selain itu, dalam bulan ini dulu Nabi Muhammad SAW sering melakukan umrah. Bahkan, tercatat Nabi empat kali umrah pada bulan ini.

Hal ini sebagaimana termaktub dalam hadis Bukhari muslim tentang umrah-umrah yang dilakukan Nabi.

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berumrah sebanyak empat kali, semuanya pada bulan Zulkaidah kecuali umrah yang dilaksanakan bersama haji beliau, yaitu satu umrah dari Hudaibiyah, satu umrah pada tahun berikutnya, satu umrah dari Ji’ranah ketika membagikan rampasan perang Hunain dan satu lagi umrah bersama haji” (HR al-Bukhari).

Lantas, bagaimana jika tidak bisa umrah atau haji? 

Sebagaimana bulan haram lainnya, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah pada bulan yang dimuliakan ini.

Bisa dengan cara merutinkan zikir atau ibadah malam, maupun dengan puasa sunah seperti puasa Senin-Kamis ataupun Ayyamul Bidh di tengah bulan. 

Itulah keistimewaan bulan Zulkaidah yang wajib diketahui umat Islam dan jangan sampai terlewatkan begitu saja. Wallahu A'lam. 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU