Bacaan Doa Safar yang Diajarkan Rasulullah, Agar Perjalanan Selamat dan Barakah
Beranda islami | 5 Mei 2022, 11:34 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Berikut ini merupakan doa safar yang diajarkan oleh Rasululllah SAW. Membaca doa ini diharapkan perjalanan pulang dari mudik menjadi aman, selamat dan barakah.
Doa Safar ini bermakna doa yang dipanjatkan untuk keselamatan dalam perjalanan. Safar dalam bahasa Arab bermakna perjalanan.
Bacaan doa safar ini biasanya diawali dengan salat sunah Safar yang hendaknya dikerjakan sebelum melakuka nperjalanan.
Untuk dalil salat safar ini berdasarkan dengan aktivitas yang sering dilakukan oleh Nabi Muhammad.
Sabda Nabi:Tidak ada sesuatu yang lebih utama untuk ditinggalkan seorang hamba bagi keluarganya, daripada dua rakaat yang dia kerjakan di tengah (tempat) mereka ketika hendak melakukan perjalanan.” (HR ath-Thabrani).
Dalam hadis yang lain juga disebutkan, Rasulullah bersabda: “Sungguh, Nabi Muhammad tidak tinggal di suatu tempat kecuali meninggalkan tempat tersebut dengan halat dua rakaat” (HR Anas bin Malik).
Berdasarkan hadis di atas, maka hukumnya adalah sunah. Hal yang baik dikerjakan agar mendapatkan pahala, seraya berdoa agar dalam perjalanan mudik kita dilindungi oleh-Nya.
Baca Juga: Tata Cara Salat Safar Lengkap, Sunah Dikerjakan agar Perjalanan Mudik Aman dan Barakah
Setelah mengerjakan salat sunah safar sebagaimana tautan di atas, maka ada baiknya langsung dilanjut untuk membaca doa safar berikut ini sebagaimana anjuran Imam Nawawi dalam kitab Majmu’ Syarhil Muhadzdzab.
Kitab ini merupakan kitab jurukan fiqih khusunya bagi mazhab Syafi'i. Mazhab yang paling banyak dianut oleh masyarakat Indonesia.
Bacaan Doa Safar
Latin: Allahumma bika astain, waalaika atawakkal, allahumma dzalil lil suubata amrii, wasahiil alayya masyaqotan safarii, warzuqnii minalkhori aksaro mimma atlubu, wasrif anni masyqotan safarii, warzuqnii minalkhoiri aktsaro mimm atlubu, wasrif anni kulla sarrin, robbisrohlii sodrii wayassirli amri. allahumma inni astahikhfiduka wa astawdiuka nafsyy wadiini wa ahliii wa aqooribii wakulla suu'in yaa karim.
Artinya, “Ya Allah, hanya kepada-Mu aku meminta tolong, hanya kepada-Mu aku berpasrah. Tuhanku, tundukkanlah bagiku segala kesulitan urusanku, mudahkan untukku hambatan perjalananku, anugerahkanlah aku sebagian dari dari kebaikan melebihi apa yang kuminta, palingkan diriku dari segala kejahatan. Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkan urusanku.
Ya Allah, aku meminta penjagaan dan menitipkan diriku, agamaku, keluargaku, kerabatku, dan semua yang telah Kauberikan kepadaku, baik kebaikan ukhrawi maupun duniawi. Lindungilah kami dari segala kejahatan, wahai Dzat Yang Mahapemurah.
Semoga menjadikan ibadah doa safar kita, serta salat safar yang kita lakukan jadi amalan baik, serta menjadi perantara keselamatan kita dalam perjalanan. Amin. Wallahu a'lam.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV