> >

Nisfu Syakban adalah Lailatul Ijabah, Apa Artinya?

Beranda islami | 17 Maret 2022, 06:33 WIB
Berikut ini merupakan penjelasan bulan Syakban sebagai lailatul ijabah (Sumber: Pixabay/dayamay)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ada sebuah waktu pada bulan Syakban yang disebut Nisfu Syakban. Nisfu Syakban punya nama lain, yakni Lailatul Ijabah. Apa itu?

Lailatul Ijabah secara bahasa berasal dari dua kata. Yakni laila yang berarti malam dan ijabah yang bermakna terterima. Artinya, sebuah malam di mana doa-doa kita dikabulkan oleh Allah SWT. 

Bulan Syakban sendiri adalah bulan kedelapan dari nama-nama bulan kalender Hijriyah, setelah bulan Rajab dan sebelum Ramadan.

Ustaz Hanif Luthfi, Lc dalam buku Malam Nisfu Sya’ban menjelaskan terkait malam ini dan kenapa istimewa di kalangan umat Islam. 

Dalam buku yang diterbitkan Rumah Fiqih tersebut, pendapat Sirojuddin Ibnu al-Mulaqqin (w. 804 H) menyebutkan bahwa aslinya Syakban itu berarti bercabang, memancar, dan bertebaran.

Hal ini terjadi lantaran, pada zaman dahulu, ketika bulan Syakban tiba, orang Arab akan bepergian atau berhamburan mencari sumber air. Waktu ketika Arab sedang kering. 

Sedangkan Nisfu Syakban sendiri terjadi pada bulan Syakban ini. Adapun Nishfu memiliki arti setengah.

“Kalau dirujuk kepada kalender Qamariyyah, maka malam Nishfu Sya’ban jatuh pada tanggal 14 Sya’ban,” paparnya dalam buku tersebut.

Pergantian tanggal Qomariyah atau hijriah ini menggunakan patokan rembulan, yakni terjadi saat matahari terbenam atau malam tiba.

Jika merujuk pada keterangan tersebut, maka jika mangacu pada kalender masehi maka Nisfu Syakban 1443 tahun ini akan jatuh kira-kira pada Kamis 17 Maret 2022 atau Jumat 18 Maret 2022. 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU