Zikir Ringan Pagi dan Sore Hari, Membuka Rezeki yang Seret
Beranda islami | 3 Maret 2022, 06:49 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Zikir ringan ini merupakan amalan penarik rezeki yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Zikir ini memiliki fadhilah (keutamaan) untuk membuka pintu rezeki yang seret.
Zikir ringan pagi dan sore hari termaktub alam kitab Adzkar Imam Nawawi.
Imam Nawawi dalam kitab itu juga menjelaskan, zikir rezeki ini bisa diamalkan, minimal 100 kali sejak pagi hari.
Diamalkan dengan cara dijadikan wirid. Wirid adalah zikir yang berulang-ulang, bisa mendaraskan dengan hati.
Selain keutamaan terkati rezeki, zikir ini juga disebutkan sebagai zikir ringan yang memiliki pahala yang melimpah bagi yang mengamalkannya.
Zikir Penarik rezeki ini cukup ringan, bisa diamalkan mulai pagi hari untuk mengejar rezeki halal bagi keluarga.
Kitab Adzkar Imam Nawawi sendiri merupakan kitab babon yang sudah diturunkan turun-temurun oleh umat Islam dan dipelajari ratusan tahun.
Kitab ini berisi banyak hal, termasuk salah satunya tuntunan hidup bagi muslim.
Zikir rezeki ini termasuk dalam bab awal dalam kitab Imam Nawawi tersebut, dinukil dari sebuah hadis Nabi Muhammad SAW.
Siapa yang membaca di waktu pagi dan sore, ‘Subhanallah wa bihamdihi’ seratus kali, maka tidak ada seorang pun yang datang pada hari kiamat dengan membawa pahala yang lebih baik dari pahala yang dia bawa, kecuali orang yang membaca seperti yang dia baca atau lebih banyak.(HR. Muslim).
Baca Juga: Perbanyak Zikir Ini di Hari Jumat, Dosa Sebanyak Buih di Lautan Bisa Terhapus
Zikir Ringan Pagi dan Sore Penarik Rezeki
Teks Latin: Subhanallah Wabihamdihi Subhanallahil Adzim
Artinya: "Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah yang Maha Agung"
Anda bisa mengamalkan zikir ini sambil aktivitas pagi maupun saat berangkat kerja.
Satu hal yang perlu dipahami, kita harus ikhtiar dengan bekerja maupun melakukan sesuatu untuk menjemput rezeki yang halal.
Zikir ini adalah ikhtiar batin membuka pintu rezeki dari-Nya.
Semoga Allah membukakan pintu rezeki bagi kita. Amin.
Wallahu a'lam.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV