Waduh, Perbuatan Kecil Ini Dapat Menghapus Kebaikan Kita
Beranda islami | 8 Januari 2022, 12:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah mengajak umat Islam menjauhi perbuatan kecil ini. Perbuatan kecil ini dapat menghilangkan atau menghapus kebaikan dalam diri kita.
Perbuatan kecil ini tampak sepele, tapi sejatinya dapat membuat, dalam bahasa hadis Nabi, memakan perbuatan-perbuatan yang baik yang kita perbuat.
Lantas, apa perbuatan kecil ini?
Perbuatan kecil itu adalah, ketika dalam diri kita memiliki sifat hasad (iri) yang mungkin tidak kita sadari. Tapi, kita seolah menganggapnya biasa saja.
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Jauhilah hasad (iri), karena dapat memakan kebaikan seperti api memakan kayu bakar." (HR Muslim)
Sifat hasad (iri) hati menurut Nabi dapat menghapus dan membakar kebaikan kita. Bahkan dengan analogi layaknya api melahap kayu bakar. Sungguh hal merugi.
Bayangkan begini, jika seseorang yang Anda kenal tiba-tiba sukses tanpa tahu prosesnya, apa yang Anda lakukan?
Jika Anda mungkin menggunjingnya, membicarakan keburukannya—meskipun belum diverifikasi dan diam-diam dari belakang merutuki dia, maka bisa jadi ada sebongkah hasad (iri) yang ada dalam diri tanpa disadari.
Maka, sesuai anjuran Nabi, jika berjumpa peristiwa itu maka baiknya mendoakan dan mengambil ibrah (pelajaran) dari peristiwa itu.
Baca Juga: Agar Pikiran Tenang, Perbanyaklah Zikir Ringan Ini di Malam Hari sebelum Tidur
Larangan Allah soal Iri Hati, Perbuatan Kecil yang Menghapus Kebaikan
Dalam Al-Qur'an surah An-Nisa ayat 32 juga disebutkan tentang bagaimana kita dilarang untuk melakukan perbuatan kecil ini.
“Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain. (Karena) bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi perempuan (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” An-Nisa [4] Ayat 32.
Begitulah, semoga Allah senantiasa menjaga hati kita, menjaga diri kita dari perbuatan kecil yang dapat menghapus kebaikan.
Wallahu a’lam.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV