> >

Tata Cara Salat Hajat Lengkap, Baiknya Dilakukan di Malam Hari agar Keinginan Dikabulkan

Beranda islami | 2 Januari 2022, 16:01 WIB
Ilustrasi. Jika Anda memiliki keinginan atau hajat yang diharapkan akan terpenuhi, lakukanlah salat sunat hajat. (Sumber: Tribunnews.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jika Anda memiliki keinginan atau hajat yang diharapkan akan terpenuhi, lakukanlah salat sunat hajat.

Dalam hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Ahmad disebutkan, Allah SWT akan mengabulkan keinginan seseorang yang menjalankan salat sunah dua rakaat.

“Barangsiapa yang berwudu dan sempurna wudunya, kemudian mengerjakan salat dua rakaat (salat hajat) dan sempurna rakaatnya, Allah SWT memberikan apa yang ia pinta cepat atau lambat.” (HR Ahmad).

Salat sunah yang dimaksud dalam hadis tersebut, menurut pendapat para ulama, adalah salat sunah hajat. 

Baca Juga: Amalan Habis Salat, Cukup Dibaca 3 Menit Bisa Gugurkan Dosa-Dosa Besar

Waktu Salat Hajat yang Ideal

Salat hajat sebenarnya bisa dilakukan kapan saja, kecuali di waktu-waktu yang diharamkan untuk salat seperti usai salat subuh sampai matahari terbit, dan setelah salat asar hingga matahari tenggelam.

Tapi alangkah lebih utama jika salat hajat dilakukan di sepertiga malam, usai salat sunah tahajud.

Tata cara Cara Salat Hajat

  • Niat
  • Takbiratul ihram
  • Menyedekapkan tangan, lalu baca doa iftitah 
  • Baca alfatihah
  • Baca ayat suci alquran. Baiknya baca surat al-kafirun atau ayat kursi pada rakaat pertama. Di rakaat kedua baca surat al-ikhlas
  • Ruku
  • Bangun dari ruku (I’tidal)
  • Sujud
  • Duduk di antara dua sujud
  • Sujud kedua
  • Lakukan rakaat kedua seperti rakaat pertama
  • Duduk untuk tasyahud akhir, lalu salam dan doa

Baca Juga: Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun yang Diajarkan Rasulullah

Doa Salat Hajat agar Keinginan Terkabul

Teks arab doa salat hajat (Sumber: kompas.tv/dedik priyanto)

Teks Arab: La ilaha illallahul halîmul karîm. Subhanallahi rabbil ‘arsyil ‘azhiim. Alhamdulillâhi rabbil ‘alamin. As aluka muujibaati rahmatik, wa‘azaa ima maghfiratik, wal ghaniimata min kulli birrin, was salaamata min kulli itsmin. Laa tada‘ lii dzanban illa ghafartah, wa laa hamman illaa farrajtah, wa laa haajatan hiya laka ridhan illa qadhaitahaa yaa arhamar raahimiin.

Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa.

Jangan Kau biarkan satu dosa yang ada padaku kecuali Engkau mengampuninya. Jangan pula Kau biarkan kebimbangan ada padaku, kecuali Engkau membebaskannya. Jangan pula Kau biarkan suatu kebutuhan yang sesuai ridha-Mu kecuali Engkau memenuhinya. Wahai Tuhan yang maha pengasih.”

Semoga keinginan kita terkabul dan Allah senantiasa memberikan yang terbaik bagi kita. Amin. Wallahu a'lam. 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU