> >

Bacaan Singkat Doa Mustajab untuk Hajat Dikabulkan, Dibaca Jumat Sejak Pagi hingga Matahari Terbenam

Beranda islami | 3 Desember 2021, 07:25 WIB
Ilustrasi matahari terbit, bacalah doa jumat yang mustajab di bawah ini, mumpung di hari Jumat (Sumber: SHUTTERSTOCK/Valentin Valkov)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ada sebuah doa yang hendaknya dibaca di Hari Jumat, mulai dari pagi hari sampai matahari tenggelam.

Waktu ini merupakan waktu dikabulkan sebuah doa sebagaimana diajarkan ulama.

Hari Jumat merupakan sayyidul ayyam. Waktu terbaik di antara 7 hari lainnya. Itulah alasan, kenapa sebaiknya memperbanyak doa di hari ini.

Apa pun doa itu, lewat izin-Nya akan dikabulkan. Hal ini berdasarkan informasi dari Nabi tentang hari istimewa untuk doa adalah di Jumat.

Lantas apa sih makna mustajab dalam doa?

Mustajab bermakna, tempat, waktu maupun kondisi terbaik untuk memanjatkan hajat kita. Ini juga bermakna, doa di waktu yang paling ideal untuk melakukan doa agar doa kita di-ijabah (diterima).

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Sahih Muslim Rasulullah bersabda, “Pada hari Jumat terdapat waktu, yang tidaklah seorang hamba muslim salat dan meminta kebaikan kepada Allah, kecuali Allah akan mengabulkannya.”( HR Bukhori dan Muslim ).

Waktu terbaiknya, bisa dari lengsernya matahari hingga keesokan harinya. Bacalah doa ini, lantas diteruskan dengan doa-doa maupun harapan pribadimu kepada Allah SWT.

Bahkan bisa dimulai sejak hari sebelumnya, alias malam jumat. Dalam Islam, bermulanya hari adalah ketika matahari tenggelam.

Baca Juga: Doa Selamat Dunia Akhirat yang Dianjurkan Para Ulama

Doa Singkat Mustajab Jumat

 

Teks arab doa mustajab umat agar doa dan harapan dikabulkan (Sumber: dedik priyanto/kompas.tv)

Teks latin: "Allahumma anta robbi la ilaha illa anta kholaqtani wa ana ‘abduka wabnu amatika wafi qobdhotika wa nashiyati biyadika amsaitu ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu a’uzu biridhoka min syarri ma shona’tu abu-u bini’matika wa abu-u bizunubi faghfirli zunubi innahu la yaghfiruz zunuba illa anta."

Artinya: "Ya Rabbi, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan kecuali Engkau. Engkaulah yang menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu, putra hamba-Mu dan berada dalam genggaman-Mu dan nasibku berada di tangan-Mu.

Aku memasuki petang ini atas perjanjian kepada-Mu sesuai dengan kemampuanku, aku berlindung dengan rida-Mu dari keburukan perbuatanku, aku kembali kepada-Mu dengan nikmat-Mu dan aku kembali kepada-Mu dengan membawa dosa-dosaku, maka ampuni dosa-dosaku, karena tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.”

Semoga keberkahan malam jumat senantiasa menaungi kita semua. Amin.

Wallahu a’lam.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV

Tag

TERBARU