> >

Gus Baha Jelaskan Kisah Lucu Doa yang Tidak Boleh Ditiru, Apa itu?

Beranda islami | 2 Desember 2021, 12:36 WIB
Gus Baha dalam sebuah ceramah jelaskan kisah lucu doa yang tidak boleh ditiru, apa itu? (Sumber: kompas.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV - KH Ahmad Bahaudin Nursalim atau biasa disapa dengan Gus Baha menjelaskan tentang sebuah doa yang lucu, sebuah doa yang tidak boleh ditiru oleh kita semua orang biasa. Apakah itu?

Gus Baha lantas mengisahkan tentang seorang wali. Wali adalah istilah dalam tradisi Islam untuk menyebut seseorang yang punya tingkatan tertentu terkait kelimuan maupun seorang dengan tingkatan ahli  dalam ibadah.

“Ada seorang wali, tapi wali ini agak bodoh dalam tanda kutip. Setiap hari kerjanya di pasar. Kalau ada yang orang mengangkat beras, misalnya, ia bantu dan dapat sarapan. Lantas ia pulang,” kata Gus Baha di Youtube Santri Gayeng, KOMPAS TV sudah dapat izin mengutip ceramah beliau.

Lantas, apa yang terjadi?

Ketika sudah dapat sarapan, wali tersebut kata Gus Baha langsung pulang. Karena ia adalah wali, tujuan ia bekerja hanyalah sekadar mendapatkan sepiring nasi untuk mengganjal perut.

“Wali itu lantas berdoa ‘Ya Allah, Engkau kan tahu, saya kan suka ibadah. Saya dapat nasi sepiring saja sudah pulang ke rumah, sebab ingin beribadah kepada-Mu’,” cerita Gus Baha.

Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Cara BIkin Setan Bingung, Kok Bisa?

Mufassir yang menerbitkan berjilid-jilid tafsir Alquran bertajuk Al-Qur’an dan Maknanya (UII Press) itu lantas menjelaskan lebih lanjut soal wali yang ia bilang agak bodoh dalam tanda kutip, karena ia emang unik.

“Tapi, Ya Allah, betapa hinanya saya untuk dapat makan sepiring saja harus jadi kuli angkut di pasar?” kata Gus Baha.

Lalu, kata Gus baha, wali tersebut yang gemar ibadah meminta kepada Allah. Ia lantas meminta sebuah doa yang dalam bahasa Gus Baha baiknya kita jangan ditiru.

“Maka saya (Wali) itu minta ‘Ya Allah, supaya saya dapat rezeki tanpa kerja'. Singkat cerita, ketika ia kerja di hari kedua atau ketiga, dia dituduh mencuri, akhirnya ia di penjara,” kata Gus Baha.

Baca Juga: Gus Baha Jelaskan soal Amal Sedikit tapi Masuk Surga, Bagaimana?

Pengasuh Ponpes Tahfidz Alquran LP3IA Rembang itu lantas mengisahkan, wali tersebut akhirnya di penjara dan protes.

“Nah, di penjara itu bisa dapat makan pagi dan sore. Wali pun protes ‘Ya Allah, kenapa saya harus masuk penjara. Jawab Allah ‘Bukankah kamu yang meminta rezeki yang tanpa harus susah payah kerja,” canda Gus Baha.

“Orang yang dipenjara kan dapat makan, ia pun protes,”Ya Allah, tapi bukan seperti ini (makan di penjara-red) maksud saya,” kelakar Gus Baha.

Akhirnya, wali itu pun bisa ibadah dan tanpa harus kerja karena dapat makan. Itulah sebuah doa yang kata Gus Baha baiknya jangan ditiru oleh orang biasa seperti kita. Wallahu a’lam.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU