Buka Pintu Surga yang Dikehendaki, Ini Rahasia Doa usai Wudu Sebelum Salat
Beranda islami | 26 November 2021, 12:07 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wudu merupakan salah satu syarat sah dalam salat. Usai wudu, dianjurkan untuk berdoa karena banyak keutamaan dan kebaikan di dalamnya. Tapi, kebiasaan sepertinya ini jarang dilakukan.
Padahal, ada banyak hikmah di dalam aktivitas doa setelah wudu ini. Salah satunya adalah menjadi pembuka pintu surga.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Sahabat Umar dikisahkan, Nabi Muhammad selalu doa usai wudhu.
Dalam islam, berwudu bukan sekadar cara mensucikan diri dari hadas kecil belaka. Salah satu keistimewaan orang yang melakukan ini adalah diberi kemudahan untuk masuk surga yang dikehendaki.
Diriwayatkan dari Umar bin khattab, ia berkata, ‘Rasulullah bersabda, ‘tidaklah salah satu dari kalian berwudhu lalu menyempurnakan wudhunya kemudian berdoa, ‘Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan yangberhak selain Allah dan Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah, kecuali akan dibukakan pintu-pintu surga yang ada delapan macam, ia bebas memasukinya.'”
Dari penjelasan di atas menggambarkan betapa Allah sangat memudahkan hambanya untuk masuk surganya, sayangnya kebaikan sekecil apapun berat untuk dilakukan, karena besarnya godaan dari dalam diri manusia.
Baca Juga: Doa yang Diajarkan Rasulullah Kendalikan Nafsu yang Bergejolak
Godaan itu, misalnya, bisa berupaa ketergesa-gesaan maupun ingin segera untuk salat. Hal ini merupakan godaan nafsu yang selalu mengarahkan hal negatif yang tidak disadari.
Untuk itulah, baiknya beri jeda sejenak untuk doa setelah wudu. Agar hal itu jadi kebiasaan. Sebab, sebuah kebiasaan jika tidak dilakukan bisa jadi akan berbuah pemakluman.
Seberat apapun kondisinya lama-kelamaan akan mudah, karena sudah menjadi kebiasaan untuk doa setelah wudu ini. Sebagai salah satu ikhtiar untuk mendapatkan izin dari-Nya agar dimasukkan ke surga.
Doa Setelah Wudu
Teks latin: Asy-hadu alla ilaaha illallah wahdahu laa syarikalah wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rosuluh, allohummaj'alnii minattawwaabiina waj'alnii minal mutathohhiriin.
Artinya: Aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah hamba sosok yang bertaubat dan jadikanlah hamba termasuk golongan orang yang bersuci.
Doa setelah wudhu ini juga ditutup dengan harapan kita sebagai Muslim, semoga kelak di akhirat kita dimasukkan oleh-Nya ke dalam golongan orang-orang yang saleh. Orang-orang yang selalu mendapatkan rahmat dan berkah dari Allah SWT dan kelak berada di sisi-Nya.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV