Gus Baha Jelaskan Sebaik-baik Ibadah adalah Bekerja, Bagaimana itu?
Beranda islami | 24 November 2021, 16:59 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - KH Ahmad Bahaudin Nursalim atau bisa disapa Gus Baha menjelaskan soal sebaik-sebaik ibadah bekerja. Bagaimana bisa?
Gus Baha lantas mengisahkan pengalamannya ketika di pasar bersama anak-anaknya dan terkaget. Waktu itu tanggal 2 Syawal, sehari setelah lebaran.
“Di tanggal 2 syawal itu sudah ada penjual ayam. Saya menangis, ya Allah tanggal 2 syawal sudah cari uang,” kata Gus Baha di akun youtube resmi beliau Santri Gayeng, KOMPAS TV sudah mendapatkan izin mengutip beliau.
Gus Baha lantas cerita, ia langsung beli dagangan dari orang itu. Penjual di pasar itu kata Gus Baha juga ternyata mengenal dirinya.
Ia bertanya,”Beli berapa ayam Gus?”
“Beli dua ratus ribu,” jawab Gus Baha.
Baca Juga: Gus Baha Jelaskan soal Penggunaan Air PDAM untuk Bersuci, Najis atau Tidak?
Lantas semua ayam dari penjual itu dibawa. Anakna yang ikut ke pasar bersama Gus Baha heran dan membuat anaknya kebingungan, buat apa beli ayam sebanyak itu?
“Ya… dipakai untuk pelajaran (hikmah) saja,” kelakar Gus Baha.
Lantas beliau menjelaskan soal bahwa di tanggal 2 syawal beberapa orang saja sudah mencari uang. Padahal, biasanya, dalam tradisi masyarakat kita, di tanggal itu orang masih biasa saling silaturahim, sowan atau semacamnya.
Tapi, orang itu sudah bekerja ketika orang-orang lain tidak melakukannya. Agar orang lain juga tidak kelaparan, agar kehidupan terus berjalan.
Baca Juga: Gus Baha Jelaskan soal Orang Berpikir Bisa Lebih Mulia daripada Ibadah 60 Tahun
Pengasuh Ponpes Tahfidzul Qur’an LP3IA Rembang itu lantas mengutip hadis Nabi tentang bekerja dan kenapa hal itu justru jadi ibadah utama bagi muslim.
“Ibadah terbaik kata Nabi adalah bekerja. Biarkan orang bekerja sesuai dengan kemampuan masing-masing. Dan itu afdholu ibadah (sebaik-baik ibadah-red),” tandas Gus Baha.
Mufasir yang menerbitkan berjilid-jild buku tafsir AlQuran bertajuk bertajuk Al-Qur'an dan Tafsirnya (UII Press) itu lantas menjelaskan, seorang yang bekerja dengan baik, sepenuh hati dan memberikan kebaikan kepada sesama adalah sebaik-baik ibadah seperti dicontohkan Nabi.
Jadi, apakah kita masih ogah-ogahan dalam bekerja dan berbuat kebaikan?
Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Kenapa Orang yang Suka Tidur Bisa Jadi Lebih Baik daripada yang Tahajud
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV