Doa Salat Hajat, Lengkap Beserta Tata Cara dan Waktu agar Keinginan Dikabulkan
Beranda islami | 20 November 2021, 11:19 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Jika ingin hajat (keinginan) dikabulkan Allah SWT, selain berusaha dan doa, dalam Islam dianjurkan untuk melakukan Salat Hajat.
Salat hajat hukumnya sunnah, dianjurkan jika memiliki hajat yang mendesak dan penting terkait masalah hidup.Tentu saja, sebagai manusia biasa, ada saja persoalan dalam hidup yang menggelayuti pundak kita.
Terkait waktu dilaksanakan salat hajat, sebenarnya tidak ada aturan baku waktunya. Tapi, ulama menganjurkan di waktu-waktu mustajab untuk berdoa.
Waktu mustajab untuk doa misalnya, ketika malam hari, khususnya di sepertiga malam. Anda bisa melakukan salat tahajud terlebih dahulu, lantas salat hajat dan berdoa.
Adapun niat salat hajat adalah Ushollii sunnatal haajati rok'aataini lillahi ta'ala, artinya: Aku niat salat Hajat dua rakaat, karena Allah Ta’ala
Baca Juga: Doa Salat Tahajud yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW
Tata Cara Salat Hajat
Cara Salat Hajat pada dasarnya sama dengan salat sunah lain. Yakni 2 rakaat dengan satu salam. Jumlahnya, para ulama ada yang menganjurkan untuk 12 rakaat. Tiap dua rakaat dengan satu salam.
Setelahnya baru membaca doa salat hajat di bawah ini, lantas dilanjutkan dengan doa pribadi (hajat).
- Salat dua rakaat (atau 12 rakaat) seperti lazimnya salat sunah
- Dianjurkan membaca Surat Al-Fatihah, Ayat Kursi, dan Al-Ikhlas (atau Surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya).
- Memperbanyak zikir dan selawat
- Baca doa hajat.
- Doa kepada Allah menyatakan hajat pribadinya.
Baca Juga: Doa Sapu Jagat, Doa Rutin yang Dibaca Nabi agar Selamat Dunia Akhirat
Doa Salat Hajat
Teks latin: La ilaha illallahul halimul karim. Subhanallahi rabbil ‘arsyil karimil ‘azhim. Alhamdulillahi rabbil ‘alamin. As’aluka mujibati rahmatik, wa ‘aza’ima maghfiratik, wal ghanimata min kulli birrin, was salamata min kulli itsmin. La tada‘ li dzanban illa ghafartah, wa la hamman illa farrajtah, wa la hajatan hiya laka ridhan illa qadhaitaha ya arhamar raahimin.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV