Gus Baha Jelaskan Ibadah yang Bikin Jengkel Setan, Apa itu?

JAKARTA, KOMPAS.TV - KH Ahmad Bahaudin Nursalim atau Gus Baha menjelaskan soal sebuah ibadah yang bikin jengkel setan. Ibadah ini ternyata memang bisa sengaja dilakukan tapi seringkali tidak disadari. Apa itu?

Gus Baha mengisahkan, ada seorang ulama yang tiap pagi ‘berkantor’ di sebuah gunung. Ia duduk di gunung tersebut dan belajar dari banyak hal, termasuk dari bebatuan.

Ulama itu juga berzikir banyak hal, dengan nada bercanda, Gus Baha mengisahkan bahwa ulama itu malah jadi wali hanya dengan sekadar duduk di bebatuan gunung.

“Zikirnya ulama itu bukan sekadar subhanallah walhamdulillah. Tapi ia bertanya dalam hati, ‘Apa enaknya jadi raja, lebih enak saya menganggur tanpa ada yang ganggu’. Dari situ, ulama itu malah jadi wali. Sebab berkahnya tak pernah iri kepada raja maupun iri ingin jadi presiden,” papar Gus Baha di akun resminya Santri Gayeng. KOMPAS TV sudah mendapat izin untuk mengutip pernyataannya.

Itulah bedanya, lanjut Gus Baha, dengan mungkin orang biasa seperti kita yang kerap iri dengan yang lain. Iri terhadap bupati yang dibukain pintu mobilnya, canda Gus Baha dengan permisalan, maupun iri jika mandi sudah ada yang menyiapkan handuk.

“Nah daripada melihat itu jadi iri, lebih baik baik naik gunung. Kata ulama, enak jadi saya tidak dikerubuti orang banyak. Ia mengamalkan ayat Alquran soal syukur,” tambahnya.

Baca Juga: Gus Baha Jelaskan soal Perbedaan Jin, Iblis dan Manusia Golongan Jin di Dekat Kita

Gus Baha Tentang Ibadah yang Bikin Jengkel Setan

Lantas pengasuh Ponpes Tanfidzul Qur’an LP3IA Rembang itu lantas menjelaskan sebuah ibadah yang bikin jengkel setan.

“Ibadah yang bikin jengkel setan itu satu, ketika seorang mukmin itu bahagia,” papar Gus Baha.

Setan pun sampai jengkel dan menangis bahkan, kata Gus Baha, sampai mengotori mukanya dengan tanah ketika melihat melihat seorang mukmin bahagia.

“Sebab kita mukmin bahagia, ia tidak akan menggugat Tuhan,” jelasnya.

Baca Juga: Jangan Salah! Punya Istri Galak itu Berkah dan Banyak Kebaikan, Kata Gus Baha

Ciri khas seorang mukmin sejati itu ketika dia tidak menggugat Tuhan.

“Tapi ketika kamu sumpek, orang lain kayak kok saya tidak? Itulah yang bikin setan bahagia,” terang Gus Baha.

Sebaliknya, kata dia, jika seseorang berpikir dengan rasa syukur, kerap mengucapkan hamdalah, setan akan sangat jengkel.

“Sebab orang mukmin yang bahagia itu mengalahkan dunia yang dimiliki semua orang kafir,” jelasnya.

Jika bahagia adalah ibadah yang membuat setan jengkel, buat apa kita bersedih hati?

Baca Juga: Benarkah Penduduk Surga Kebanyakan Orang Bodoh? Begini Penjelasan Gus Baha

 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV